Suara.com - Pemerintah India mengonfirmasi adanya penularan subvarian Omicron baru, yakni XE, untuk pertama kalinya di negaranya.
Berita ini muncul dalam tiga hari setelah adanya laporan salah tentang klaim orang pertama yang tertular, yaitu seorang desainer wanita asal Afrika Selatan. Namun kabar langsung dibantah oleh pihak berwenang.
Kini, pemerintah melaporkan bahwa penularan pertama subvarian Omicron XE ditemukan di Mumbai dan dikonfirmasi oleh NCDC di Delhi.
Berdasarkan The Health Site, orang yang terinfeksi adalah seorang pria berusia 67 tahun. Ia bepergian dari Mumbai be Vadodara, Gujarat, pada 12 Maret lalu.
Baca Juga: Moderna Tarik 764.900 Dosis Vaksin COVID-19 Akibat Kontaminasi
Kondisinya baru dikonfirmasi terinfeksi subvarian hibrid XE pada Sabtu (9/4/2022) kemarin.
Sang pria sudah mendapat vaksin Covishied dosis penuh. Saat terinfeksi Covid-19 ia tidak menunjukkan gejala apa pun dan kondisi stabil.
Seperti yang telah diketahui, varian XE merupakan persilangan antara subvarian BA.1 dan BA.2 dan telah menyebar di beberapa negara.
Pemerintah setempat mengatakan bahwa tidak perlu khawatir dengan seringnya perubahan dalam struktur genom. Sebab, itu adalah bagian alami dari siklus hidup virus.
Meski begitu, pakar kesehatan tetap menyarankan masyarakat untuk tetap menerap kan protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi Covid-19 demi terlindung dari Covid-19 parah. Terutama pada orang yang paling berisiko.
Baca Juga: Infeksi Covid-19 Ringan hingga Sedang Bisa Memengaruhi Kesuburan Pria, Bikin Jumlah Sperma Berkurang