Mengenal Hiponatremia, Kondisi di Mana Pasien Tekanan Darah Tinggi Perlu Asupan Garam Tambahan

Minggu, 10 April 2022 | 13:34 WIB
Mengenal Hiponatremia, Kondisi di Mana Pasien Tekanan Darah Tinggi Perlu Asupan Garam Tambahan
Tekanan darah tinggi (Pixabay/McRonny)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Peningkatan pengeluaran hormon ADH tersebut menyebabkan air banyak diserap di ginjal dan yang dikeluarkan melalui urin jadi berkurang. 

Pengaturan keseimbangan natrium akan lebih berat bila disertai penyakit jantung dan ginjal. Hiponatremia juga dapat terjadi jika natrium dikeluarkan secara berlebihan melalui muntah, diare, dan pemberian obat pelancar kencing (diuretika).

"Sekitar 60 persen hiponatremia pada orang tua disebabkan gangguan pengeluaran hormon ADH. Gangguan ini sebagian terjadi akibat penyakit tertentu. Seperti kanker, alzheimer, dan diabetes atau penggunaan obat-obatan diuretik, antirematik, antidepresi, karbamazepin, dan klorpropamid," paparnya.

Kondisi hiponatremia bisa menjadi fatal apabila terjadi di jaringan otak. Cairan yang menumpuk akan sebabkan sel-sel otak bengkak. Akibatnya timbul gejala seperti mual, muntah, sakit kepala, dan mengantuk. 

"Jika makin berat, dapat terjadi penurunan kesadaran, pingsan sampai koma," pungkas Prof Zubairi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI