Update Covid-19 Dunia Hari Ini 10 April 2022: Longgarkan Aturan, Arab Saudi Buka Kuota Haji hingga 1 Juta Tahun Ini

Minggu, 10 April 2022 | 11:11 WIB
Update Covid-19 Dunia Hari Ini 10 April 2022: Longgarkan Aturan, Arab Saudi Buka Kuota Haji hingga 1 Juta Tahun Ini
Umat Islam mengelilingi Ka'bah di Masjidil Haram, Mekkah, Sabtu (17/7). [AFP/Photo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penambahan kasus positif Covid-19 di seluruh dunia pada Minggu (10/4/2022) pagi tercatat 807.317 kasus dalam sehari. Angka kematian juga bertambah sebanyak 2.195 jiwa.

Dikutip dari situs worldometers, kasus positif secara global telah turun 22 persen dalam sepekan terakhir, dari 9,8 juta kasus menjadi 7,6 juta.

Korea Selatan dan Jerman menjadi negara dengan jumlah kasus positif mingguan yang mencapai jutaan. Masing-masing tercatat alami penambahan kasus sebanyak 1,6 juta dan 1,07 juta kasus.

Meski begitu, keduanya telah alami penurunan kasus positif dibandingkan dua pekan lalu.

Baca Juga: Terjawab Sudah! Ini 5 Fakta Tentang Vaksin Booster yang Jadi Syarat Mudik Lebaran 2022

Angka kematian akibat infeksi Covid-19 di dunia juga turun 10 persen. Dalam satu minggu terakhir ada 24.244 orang meninggal dunia, jumlah itu lebih sedikit daripada dua pekan lalu yang mencapai 27.011 jiwa.

Akumulasi data Covid-19 per Minggu (10/4/2022) pukul 08.00 WIB kini mencapai 498,34 juta kasus dengan 6,2 juta kematian dan 439,39 juta kasus telah dinyatakan sembuh.

Hingga saat ini masih ada 52,74 juta orang yang positif Covid-19 di seluruh dunia, sebanyak 54.032 pasien di antaranya dalam kondisi kritis.

Pelaksanaan Haji Untuk Umum Kembali Dibuka
Penurunan kasus positif Covid-19 turut berdampak terhadap aktivitas luar negeri. Arab Saudi pun memutuskan akan mengizinkan satu juta muslim dari dalam dan luar negeri untuk beribadah haji tahun ini.

Rencana itu menjadi suatu peningkatan setelah negara tersebut berlakukan pembatasan pandemi dan mengurangi kuota haji secara drastis.

Baca Juga: Beda dengan Varian XE, WHO Temukan Varian XD Justru Lebih Tidak Menular dari Lainnya!

Meski belum bisa kembali pada kondisi seperti semula dengan jumlah kuota normal, kabar itu sangat baik mengingat para jamaah telah dilarang melakukan perjalanan sejak awal pandemi 2020.

Sebelum pandemi terjadi, jumlah umat muslim yang datang ke Arab Saudi untuk beribadah haji bisa mencapai 2,5 juta orang per tahun. Namun sejak 2020, otoritas Saudi hanya mengizinkan 1.000 jemaah untuk melakukan haji.

Pada 2021, pemerintah setempat mulai meningkatkan kapasitas menjadi 60.000 jamaah, tapi hanya untuk warga Saudi yang sudah vaksinasi lengkap dan penduduk yang dipilih melalui undian.

"Tahun ini kementerian haji Saudi telah memberi izin kepada satu juta peziarah, baik asing maupun domestik, untuk melakukan haji," tertulis dalam pernyataan resmi pemerintah Arab Saudi, dikutip dari Channel News Asia.

Ibadah haji yang akan berlangsung pada Juli nanti iti hanya akan dibatasi untuk umat muslim yang sudah divaksinasi dan berusia di bawah 65 tahun.

Pelancong yang datang dari luar Arab Saudi harus mengajukan visa haji juga akan diminta untuk menyerahkan hasil PCR negatif Covid-19 dari tes yang diambil dalam waktu 72 jam perjalanan.

"Pemerintah ingin mempromosikan keselamatan peziarah sambil memastikan bahwa jumlah maksimum muslim di seluruh dunia dapat melakukan haji," kata pernyataan itu.

Negara kerajaan dengan jumlah penduduk sekitar 34 juta orang itu sejauh ini telah mencatat lebih dari 751 ribu kasus virus corona dengan 9.055 kematian, menurut data kementerian kesehatan Arab Saudi.

Pada awal Maret telah diumumkan pencabutan sebagian besar pembatasan Covid-19, termasuk jarak sosial di ruang publik dan aturan wajib karantina bagi pendatang yang sudah divaksinasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI