- Masalah pada saluran kemih.
- Tekanan darah tinggi.
- Pembengkakan pada bagian ginjal akibat infeksi atau efek obat.
- Aliran darah rendah akibat serangan jantung.
2. Gagal Ginjal Kronis
Sedangkan untuk gagal ginjal kronis, berikut pemicunya :
- Infeksi ginjal.
- Saluran kemih yang tersumbat.
- Penyakit ginjal polikistik.
- Penyakit lupus.
- Diabetes.
- Glomerulonefritis kronis.
- Tekanan darah tinggi.
Cukup banyak ya penyebab penyakit ini? Ini mengapa dalam rangka pencegahan, pola hidup sehat dan kontrol kesehatan teratur jadi kuncinya.
Bagaimana untuk Pengobatannya?
Serupa dengan dua jenis pemicu yang dicantumkan pada poin sebelumnya, Anda juga wajib mengetahui pengobatan yang harus dilakukan. Sesuai dengan jenis gagal ginjal yang dialami, pengobatan dan prosedurnya wajib dibicarakan dengan dokter kepercayaan.
Untuk perawatan pada cedera ginjal akut, yang bisa dilakukan adalah dialisis untuk membuang racun dalam darah, mengembalikan kadar kalsium di dalam darah, perawatan mengendalikan kalium di dalam darah, dan pengobatan untuk menyeimbangkan kadar air dalam darah.
Sedangkan untuk perawatan penyakit ginjal kronis, biasanya dokter akan merekomendasikan obat hormonal untuk mengobati anemia, obat untuk mengendalikan tekanan darah, obat untuk mengontrol zat kimia di dalam darah, dan diet rendah protein dan rendah garam.
Itu tadi, sekilas mengenai tanda, pemicu, dan pengobatan gagal ginjal. Sekali lagi, pastikan membicarakan semua dengan dokter kepercayaan Anda, untuk mendapatkan rekomendasi terbaik yang bisa dijalani.