Suara.com - Sebagai salah satu organ dalam yang perannya penting, ginjal wajib dijaga kesehatannya. Ketika sampai di titik ekstrim, gangguan pada ginjal akan mendatangkan satu penyakit yang disebut gagal ginjal. Penyakit ini adalah kondisi ketika ginjal tak lagi mampu menyaring zat sisa dari darah dengan baik.
Untuk mengenali lebih jauh mengenai gagal ginjal sendiri, Anda bisa menyimak beberapa poin di bawah ini, terkait tanda-tandanya, pemicu, serta pengobatan yang bisa dilakukan.
Tanda-Tanda Gagal Ginjal
Memang jika dicermati, tanda awal dari gagal ginjal sendiri tidak terlalu tampak, dan biasanya justru diduga disebabkan penyakit lain. Namun demikian beberapa tanda berikut wajib dicermati, dan dideteksi sebelum kondisi semakin parah.
- Sulit tidur.
- Sesak nafas.
- Perubahan frekuensi buang air kecil dan volumenya.
- Terjadi pembengkakan pada lengan dan kaki.
- Menghilangnya nafsu makan.
- Mudah lelah.
- Merasa mual dan muntah.
- Kram otot.
- Kulit terasa gatal.
Tanda awal ini bisa menjadi indikasi bawah ginjal sudah mulai kehilangan kemampuannya dalam menyaring darah. Pada kondisi ekstrim, dimana ginjal tak lagi berfungsi, tandanya akan semakin jelas.
- Ruam pada kulit.
- Mimisan.
- Demam.
- Diare.
- Sakit punggung.
- Nyeri perut.
Setelah mengenali dan mendeteksi tanda gagal ginjal di atas, pastikan untuk mengunjungi dokter untuk melakukan kontrol kesehatan dan pengobatan.
Apa Pemicu Gagal Ginjal?
Untuk pemicunya sendiri, gagal ginjal akan terbagi menjadi dua. Pertama cedera ginjal kronis, dan kedua gagal ginjal kronis.
1. Cedera Ginjal Kronis
Penyebabnya adalah sebagai berikut :
BERITA TERKAIT
Krisis Obat Imunosupresan: Pasien Transplantasi Ginjal Terancam Kehilangan Harapan Hidup
17 Maret 2025 | 14:39 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI