Suara.com - Demesia dalah gejala destruktif yang terkait dengan penurunan otak, seperti kehilangan memori. Jenis demensia yang paling umum adalah Alzheimer, yang diduga disebabkan oleh protein tidak normal, seperti beta-amiloid.
Sebuah penelitian pun berusaha menemukan cara untuk mengurangi akumulasi tumpukan beta-amiloid di otak guna mencegah demensia.
Penelitian baru yang berfokus pada komponen bioaktif dari stroberi menunjukkan kemampuannya untuk mengurangi agregasi beta-amiloid di otak yang memicu demensia.
Tapi, varietas stroberi Romina paling menonjol karena daya adaptasinya yang tinggi terhadap tanah yang tidak difumigasi dan budidaya lapangan terbuka dalam kondisi iklim dari Adriatik hingga Eropa tengah-utara.
Stroberi jenis ini juga terkenal ketahanannya terhadap penyakit dan kualitas nutrisinya.
Studi ini memverifikasi kekayaan ekstrak stroberi yang digunakan dalam penelitian, terutama kandungannya dalam senyawa fenolik.
Terlepas dari manfaat kesehatannya dilansir dari Express, penelitian ini menunjukkan hubungan antara stroberi dan penyakit neurodegeneratif, seperti penyakit Alzheimer.

Penelitian ini bukan studi pertama yang menunjukkan manfaat stroberi untuk meningkatkan otak.
Sebuah studi tahun 2020 yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients menemukan bahwa orang dewasa yang lebih tua dapat mengurangi risiko demensia Alzheimer dengan meningkatkan asupan stroberi.
Baca Juga: Benarkah Sering Sariawan Merupakan Gejala Awal Diabetes? Ini Penjelasan Dokter
Orang dewasa yang lebih tua dapat mengurangi risiko demensia Alzheimer dengan meningkatkan asupan stroberi, seperti yang ditentukan oleh para peneliti di Rush University.