Benarkah Sering Sariawan Merupakan Gejala Awal Diabetes? Ini Penjelasan Dokter

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Sabtu, 09 April 2022 | 11:13 WIB
Benarkah Sering Sariawan Merupakan Gejala Awal Diabetes? Ini Penjelasan Dokter
ilustrasi diabetes. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sering sariawan bukan hanya terjadi karena kekurangan asupan vitamin C. Dokter mengatakan, sering sariawan juga merupakan gejala awal diabetes.

dr. Rudy Kurniawan, Sp.PD dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) menjelaskan alasan mengapa sariawan bisa menjadi gejala awal diabetes.

"Sariawan menjadi salah satu gejala diabetes. Gangguan gigi kemudian gangguan mulut termasuk sariawan itu bisa terjadi akibat masalah gula darah tinggi," kata Founder Komunitas Sobat Diabet itu dikutip dari ANTARA, Sabtu (9/4/2022).

Rudy menjelaskan, gula darah yang tinggi yakni bila kadar gula darah puasa lebih dari 125 mg/dl, bisa menyebabkan mulut kering lalu menganggu pertahanan sistem kekebalan atau imun di dalam rongga mulut. Inilah yang kemudian mengakibatkan munculnya sariawan dan bahkan infeksi tambahan.

Baca Juga: 5 Manfaat Minum Air Rendaman Kayu Manis, Atasi Pilek hingga Peradangan!

Ilustrasi sariawan (Dok. Elements Envato)
Ilustrasi sariawan (Dok. Elements Envato)

"Bisa juga terjadi infeksi tambahan misalkan terbentuknya plak, menyebabkan kerusakan gigi, gigi berlubang," tutur dia.

Menurut dia, bahaya ini bisa bertambah buruk seiring kondisi sistem imun yang rendah pada mereka dengan diabetes. Infeksi yang awalnya lokal pun bisa menjadi sistemik atau keseluruhan.

Rudy mengingatkan, diabetes dapat timbul tanpa gejala. Munculnya gejala selain sariawan, antara lain meningkatkan frekuensi buang air kecil, rasa haus dan lapar berlebihan, penurunan berat badan, kulit menjadi bermasalah hingga kesemutan sebenarnya pertanda terlambatnya pasien menyadari penyakitnya.

"Kalau sudah terjadi gejala itu sebenarnya sudah terlambat. Makanya kita penting untuk melakukan skrining atau evaluasi awal ada tidaknya diabetes terutama pada kelompok yang berisiko," demikian kata dia.

Baca Juga: Tak Hanya Karena Makanan, Tinggal di Lingkungan dengan Polusi Udara Tinggi Beresiko Terkena Diabetes

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI