Suara.com - Gejala menopause yang dialami perempuan bisa mengurangi kualitas hidup. Perubahan suasana hati, gangguan tidur, sensasi rasa panas atau hot flashes, hingga beser membuat perempuan bisa merasa tidak nyaman..
Beberapa masalah tersebut memang tidak dialami oleh setiap perempuan. Namun, ada cara untuk meringankan gejalanya.
Ahli gizi Lovneet Batra dari India mengatakan diet sehat dapat membantu meringankan gejala menopause. Dia juga membagikan diet apa saja yang bisa dikonsumsi oleh pada perempuan yang sedang mengalami menopause, seperti dilansir Indian Express pada Jumat.
Diet kaya protein
Baca Juga: Jada Pinkett Smith Menderita Alopecia, Adakah Hubungannya dengan Menopause pada Wanita?
Makan protein secara teratur dapat membantu mencegah hilangnya massa otot tanpa lemak yang terjadi seiring bertambahnya usia. Jadi, perempuan yang mengalami menopause harus makan lebih banyak protein, sekitar 60-75 gram protein dan untuk setiap kali makan tambahkan 20-25 gram protein berkualitas.
Makanan kaya protein termasuk daging, ikan, telur, kacang-kacangan dan susu.
Konsumsi asam lemak omega-3
Menurut penelitian, omega-3 dapat menurunkan frekuensi hot flashes dan intensitas keringat pada malam hari. Makanan yang kaya asam lemak omega-3 termasuk ikan berlemak (makarel, salmon dan ikan teri) dan biji-bijian seperti biji rami, biji chia, dan biji sabja.
Makan makanan kaya kalsium, vitamin D, magnesium dan vitamin K
Baca Juga: Masih Banyak Dipercaya, Kenali 5 Mitos tentang Wanita Menopause!
Perubahan hormonal selama menopause dapat menyebabkan tulang melemah sehingga meningkatkan risiko osteoporosis. Jadi, tingkatkan konsumsi produk susu (yoghurt, keju, dan susu), lentil, pseudocereals (amaranth), kacang-kacangan dan biji-bijian.
Tambahkan makanan yang mengandung estrogen nabati
Fitoestrogen adalah senyawa tanaman alami yang dapat meniru efek estrogen dalam tubuh. Oleh karena itu, mereka dapat membantu menyeimbangkan hormon. Makanan yang kaya fitoestrogen termasuk kedelai dan produk kedelai, tahu, tempe, biji rami, buncis, kacang tanah.
Sertakan juga makanan yang kaya serat dan antioksidan (biji-bijian, buah-buahan dan sayuran) untuk mendukung kesehatan jantung.