Suara.com - Pemain sinetron, Nikita Willy telah melahirkan anak pertamanya dengan Indra Priawan di Rumah Sakit Cedars Sinai, Beverly Hills, Los Angeles, Amerika Serikat hari ini, Jumat (8/4/2022).
Ibu Nikita Willy, Yora Febrine melalui unggahan Instagram Story membagikan kabar bahagia atas kelahiran anak pertama Nikita Willy.
"Telah lahir cucu pertama. Alhamdulillahi rabbil 'alamin. Terima kasih doa dan perhatiannya," kata Yora Febrine, ibu Nikita Willy di Instagram Story, Jumat (8/4/2022).
Tetapi, sang ibu tidak menjelaskan Nikita Willy melahirkan anak pertamanya secara normal atau operasi caesar.
Baca Juga: Beda dengan Varian XE, WHO Temukan Varian XD Justru Lebih Tidak Menular dari Lainnya!
Meski begitu, wanita yang melahirkan dengan metode operasi caesar maupun normal melalui vagina sama-sama membutuhkan perawatan khusus setelah melahirkan.
Parwatan setelah ibu melahirkan secara operasi caesar biasnaya meliputi perawatan luka SC (caesar) dan luka bekas operasi caesar.
Sedangkan dilansir dari Hellosehat, perawatan diri pada ibu yang melahirkan normal melalui vagina bisa mencakup pemulihan diri, waktu istirahat dan mengelola suasana hati atau mood. Berikut ini, berbagai perawatan yang mungkin akan dibutuhkan ibu setelah melahirkan.
1. Perawatan vagina
Ibu mungkin akan mengalami perubahan pada vagina setelah melahirkan normal. Hal ini terjadi akibat luka bekas persalinan sehingga butuh waktu beberapa minggu atau tidak.
Baca Juga: 7 Alasan Mengapa Anda Harus Berpikir Ulang untuk Melakukan Posisi Seks 69 di Ranjang
Ibu juga tidak perlu khawatir bila vagina terasa lebih kering setelah melahirkan. Hal ini terjadi akibat penurunan kadar hormon estrogen di dalam tubuh.
2. Perawatan darah nifas
Massa nifas adalah fase lanjutan setelah melahirkan, yang ditandai dengan ibu mengalami pendarahan nifas.
Beda dengan pendarahan postpartum, darah nifas tergolong normal terjadi setelah melahirkan. Darah nifas ini biasnya terjadi selama kurang lebih 40 hari atau sekitar 6 minggu.
3. Perawatan nyeri vagina
Proses persalinan normal bisa menyisakan bekas luka sayatan di area vagina, yang mungkin menimbulkan rasa sakit dan nyeri.
Ibu bisa mengatasinya dengan duduk di atas bantal empuk, kompres area vagina dengan es batu yang dibungkus handuk, mendi di dalam bak mandi berisi air hangat, dan minum obat pereda nyeri.
4. Istirahat yang cukup
Ibu mungkin juga akan mengalami kurang tidur karena merawat bayi baru lahir, terutama bila belum pandai mengatur waktu.
Karena itu, salah satu perawatan yang sangat penting bagi ibu setelah melahirkan adalah istirahat yang cukup.
5. Terapkan posisi tidur yang nyaman
Bagian tubuh tertentu mungkin akan terasa sakit ketika tidur, baik itu di sekitar vagina, payudara atau perut.
Bila Anda tidur dengan posisi tengkurap, keluhan nyeri dan sakit bisa semakin terasa. Karena itu, posisi tidur yang paling baik setelah melahirkan adalaj posisi yang tidak meningkatkan tekanan dan tidak menyebabkan ketegangan otot.