Varian Omicron dan Delta Pengaruhi Tubuh secara Berbeda, Ini Temuan Penelitian!

Jum'at, 08 April 2022 | 15:00 WIB
Varian Omicron dan Delta Pengaruhi Tubuh secara Berbeda, Ini Temuan Penelitian!
Ilustrasi Virus Corona Varian Omicron Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penelitian baru menemukan orang yang terinfeksi varian Omicron lebih mungkin mengalami sakit tenggorokan, dibandingkan orang dengan varian Delta.

Orang yang terinfeksi varian Omicron seharusnya cenderung kehilangan indra penciumannya. Hasilnya mengungkapkan bahwa hanya 20 persen kasus varian Omicron yang mengalami kehilangan penciuman.

Sementara itu, capai 52,7 persen orang dengan infeksi varian Delta melaporkan gejala kehilangan indra penciuman.

Selain itu, varian Omicron yang mendominasi juga tidak terlalu mencekam. Karena, varian Omicron ini menyebabkan lebih sedikit rawat inap secara keseluruhan.

Baca Juga: Enggak Kelar-kelar, Thailand Laporkan Satu Kasus Mutasi Baru Varian XJ, Apa Lagi Itu?

Penelitian juga menunjukkan bahwa gejala varian Omicron lebih pendek dibandingkan gejala varian Delta. Seorang profesor kehormatan di King's College London, Ana Valdes, mengomentari hasilnya.

Ilustrasi varian Omicron [Foto: ANTARA]
Ilustrasi varian Omicron [Foto: ANTARA]

Meskipun masih ada berbagai durasi dan tingkat keparahan gejala varian Omicron, mereka menemukan orang yang sudah vaksinasi rata-rata mengalami durasi gejala lebih pendek.

"Temuan ini mendukung penelitian sebelumnya yang mengatakan varian Omicron bisa menular pada waktu yang lebih singkat daripada varian Delta," katanya.

Dokter Cristina Menni dari King's College London menunjukkan adanya perbedaan gejala klinis pada mereka yang terinfeksi varian Omicron dibandingkan dengan varian Delta

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Jakarta Hari Ini Bertambah 901 Kasus, Masyarakat Tetap Diminta Waspada Varian Omicron

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI