Dokter Beri Tips bagi Penderita Diabetes agar Tetap Bisa Berpuasa, Seperti Apa?

Jum'at, 08 April 2022 | 14:21 WIB
Dokter Beri Tips bagi Penderita Diabetes agar Tetap Bisa Berpuasa, Seperti Apa?
Iludtrasi gambar (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berpusa di bulan Ramadhan adalah hal yang wajib. Namun bagi penderita diabetes, berpuasa justru berisiko meningkatkan maun menurunkan kadar gula.

Bila tidak dilakukan secara tepat, berpuasa dapat memicu komplikasi, seperti hipoglikemia, ketoasidosis diabetik, hingga dehidrasi.

Namun, bagi penderita diabetes yang ingin tetap berpuasa, Dokter Umum dan Ahli Diabetes Vanjinathan dari Rumah Sakit Prashanth, India, telah memberikan tips amannya.

Apa yang perlu dimakan?

Baca Juga: Resep Es Melon Yakult, Dingin dan Menyegarkan untuk Minuman Berbuka Puasa

Vanjinathan mengimbau untuk tidak melewatkan sahur dan dimulai dengan mengonsumsi makanan ringan.

"Menjaga agar tetap terhidrasi adalah hal penting dan konsumsi makanan rendah garam serta rendah lemak lebih disarankan," ungkap Vanjinathan, dilansir Times of India.

Petugas Novo Nordisk Indonesia mengecek kadar gula dalam darah warga dalam layanan gratis memperingati Hari Diabetes Sedunia di Stasiun KA Tanah Abang, Jakarta, Minggu (14/11/2021).  ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Penderita diabetes ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Saat sahur, hindari makanan dengan kadar lemak tinggi sekaligus minuman berkafein. Ganti kedua menu tersebut dengan sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, dan banyak minum cairan.

Sementara saat berbuka, pakar merekomendasikan untuk menghindari makanan kaya karbohidrat dan lemak.

Vanjinathan sangat menyarankan penderita diabetes gestasional untuk tidak berpuasa.

Baca Juga: Bolehkah Berhubungan Suami Istri Saat Puasa di Siang Hari Ramadhan? Berikut Aturan Denda yang Harus Ditunaikan

Diabetes gestasional merupakan penyakit diabetes yang berlangsung selama masa kehamilan sampai proses melahirkan.

Mengatur pemberian insulin

Menurut Vanjinathan, pasien disarankan untuk selalu mengikuti anjuran dokter sebelum berpuasa. Sebab, mengelola kadar insulin melalui perubahan obat-obatan atau asupan insulin perlu diatur secara tepat.

"Karena asupan makanan dibatasi hingga larut malam, dokter akan mengubah dosis besar obat diabetes ke waktu malam," jelas Konsultan Ahli Endokrinologi, M. Ravikiran, dari Rumah Sakit SIMS, India.

Karenanya, M. Ravikiran mendorong pasien untuk berkonsultasi dengan dokter mereka tentang cara aman mengubah waktu konsumsi dan dosis insulin sebelum berpuasa.

"Mungkin ada komplikasi lain seperti masalah ginjal. ,masalah jantung dan nyeri pembuluh darah, yang perlu dipertimbangkan sebelum memutsukan untu berpuasa," tandas Ravikiran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI