Suara.com - Ada banyak nama diet yang sering kita dengar, seperti diet vegan, diet DASH, hingga diet mediterania. Tapi, belakangan juga ada istilah diet ovo-vegetarian, yang digambarkan sebagai orang yang tidak bisa makan daging, selain telur.
Untuk mengenal diet yang satu ini, simak selengkapnya yang dilansir dari Times Of India.
Pengertian Ovo-Vegetarian
Pada diet ini, seseorang dapat mengonsumsi semua buah, sayuran, labu, kacang polong, buncis, dan biji-bijian seperti berat, quinoa, dan barley. Hanya saja, diet ini dibarengi dengan rempah-rempah beserta telur putih, mayones, mie telur, dan beberapa makanan yang bisa dipanggang.
Baca Juga: Perhatikan Nutrisi Kucing Dewasa Anda Demi Umur Panjang dan Kesehatannya
Namun, pada diet ini seseorang tidak boleh mengonsumsi apapun yang berhubungan dengan hewan, seperti daging, susu, keju, mentega, es krim, protein whey, krim asam, dan krim keju.
Ada beberapa alasan mengapa seseorang memilih menjadi ovo-vegetarian. Beberapa orang melakukannya karena alasan agama/budaya. Sementara itu, diet ini diterapkan untuk kesehatan mereka.
Dan alasan umum seseorang cenderung memilih diet ini adalah, ketika seseorang ingin menjadi vegetarian tetapi alergi terhadap produk susu.
Apakah Ovo-Vegetarian Lebih Sehat Dibanding Diet Lain?
Berbicara tentang nutrisi, diet ovo-vegetarian menyediakan protein yang cukup untuk kesehatan tubuh. Mulai dari lemak, vitamin, dan mineral yang sehat. Telur dikatakan rendah kalori, dan menjadi salah satu alasan etis untuk mendapatkan nutrisi di saat seorang tidak bisa makan daging.
Baca Juga: 6 Makanan Buka Puasa Rendah Kalori, Cocok untuk Diet selama Bulan Ramadhan
Manfaat Diet Ovo-Vegetarian
Jika diikuti dengan cara yang matang dan seimbang, diet ini memiliki banyak manfaat yang bagus untuk kesehatan nutrisi. Seperti penurunan berat badan, peningkatan kesehatan jantung, mengobati diabetes tipe 2, dan lain-lain.
Kerugian Dari Ovo-Vegetarian
Selain punya banyak manfaatnya, diet yang satu ini juga punya kekurangannya. Dilaporkan, diet ini dapat menyebabkan kurangnya nutrisi seseorang, mulai dari kekurangan vitamin B12 yang ditemukan lewat daging.