Suara.com - Pandemi virus corona menimbulkan krisis kesehatan masyarakat, yang juga meliputi kondisi mental mereka. Pakar kesehatan mengatakan pandemi virus corona ini membuat masyarakat kelelahan, atau burnout, dan trauma.
"Saya pikir penting untuk menyebutkan secara gamblang: trauma dan kelelahan, karena itu traumatis," jelas praktisi perawat kesehatan mental Tamar Rodney.
Menurutnya, kata 'kelelahan' atau 'burnout' menggambarkan apa yang dirasakan banyak orang selama dua tahun belakangan, baik secara mental maupun fisik.
Berbicara kepada Insider, berikut gejala burnout akibat pandemi Covid-19:
1. Kelelahan ekstrem
"Jika kau menanyakan diri sendiri, 'berapa lama lagi aku bisa melakukan hal-hal yang kau minta untuk aku lakukan?' Anda mungkin mengalami kelelahan ekstrem," kata Rodney.

2. Mudah marah
Merasa kehilangan kendali dapat menyebabkan rasa frustrasi.
"Ingatlah hal ini saat Anda berinteraksi dengan orang lain," sambung Rodney.
Baca Juga: Emiten Andalan Lo Kheng Hong Kehilangan Untung Saat Pandemi Kian Membaik
3. Kesulitan tidur