Terpopuler Kesehatan: Penyintas COVID-19 Waspada Efek Samping Setelah 6 Bulan, IDI Ungkap Besaran Uang Iuran

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 07 April 2022 | 20:39 WIB
Terpopuler Kesehatan: Penyintas COVID-19 Waspada Efek Samping Setelah 6 Bulan, IDI Ungkap Besaran Uang Iuran
Ilustrasi Covid-19 (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyintas COVID-19 perlu mewaspadai efek samping setelah 6 bulan menjadi berita terpopuler kesehatan paling banyak dibaca hari ini, Kamis (7/4/2022).

Ada juga besaran uang iuran anggota yang diungkap IDI, hingga penyebab masih batuk meski sudah negatif COVID-19.

Simak rangkuman berita kesehatan menarik lainnya dari Suara.com, berikut ini.

1. Waspada! Orang yang Pernah Covid-19 Berisiko Meninggal Karena Efek Samping 6 Bulan Kemudian

Baca Juga: Kasus Terkonfirmasi Covid-19 di Kaltim Tambah 23 Orang, Meninggal Ada 1 Orang

Ilustrasi pasien menggunakan alat bantu pernapasan. (Shutterstock)
Ilustrasi pasien menggunakan alat bantu pernapasan. (Shutterstock)

Setiap orang yang sempat terinfeksi Covid-19 dalam enam bulan terakhir bisa mengalami efek samping mematikan. Hal itu terungkap dalam sebuah studi.

Peneliti dari Swedia menemukan ada risiko deep vein thrombosis hingga tiga bulan pasca infeksi dan pembekuan darah di paru-paru hingga enam bulan kemudian.

Baca selengkapnya

2. Dicecar DPR Soal Tranparansi Uang Iuran Anggota, Ketua IDI: Kami Paling Murah, Cuma Rp 30 Ribu!

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter IDI Indonesia dr Adib Khumaidi. (Dok: YouTube/Komisi IX DPR RI Channel)
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter IDI Indonesia dr Adib Khumaidi. (Dok: YouTube/Komisi IX DPR RI Channel)

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter IDI Indonesia dr Adib Khumaidi menyebut bahwa iuran yang dibayarkan oleh anggotanya termasuk yang paling murah jika dibandingkan dengan organisasi profesi kesehatan lainnya, seperti bidan dan perawat.  Hal itu ia sampaikan saat rapat dengan pengadapat umum (RDPU) dengan Komisi IX DPR RI beberapa hari lalu. 

Baca Juga: Maudy Ayunda Perkenalkan Universal Verifier, Sertifikat Vaksin Covid-19 yang Berlaku Secara Global

"Perlu kami sampaikan bahwa iuran IDI paling murah dibanding bidan dan perawat. Kita cuma Rp 30 ribu per bulan. Dan itu sebelumnya RP 15 ribu per bulan," ujar Adib seperti dikutip dari YouTube Komisi IX DPR RI Channel. 

Baca selengkapnya

3. 4 Penyebab Batuk Masih Menyerang Meski Sudah Negatif Covid-19

Ilustrasi batuk. [Envato/Wavebreakmedia]
Ilustrasi batuk. [Envato/Wavebreakmedia]

Batuk menjadi gejala long Covid-19 yang paling sering dilaporkan. Tidak sedikit penyintas Covid-19 yang masih mengalami batuk, berbulan-bulan setelah dinyatakan negatif.

Melansir Medical Daily, rupanya ada alasan mengapa batuk masih sering terjadi ketika sudah dinyatakan negatif Covid-19.

Baca selengkapnya

4. 4 Makanan Yang Tidak Boleh Dimakan Mentah, Salah Satunya Bisa Sebabkan Keracunan

Pernahkah Anda mengonsumsi makanan mentah sehari-hari? Mungkin terdengar biasa dan sering dilakukan oleh banyak orang. Tapi sebenarnya mengonsumsi makanan mentah bsia berisiko berbahaya bagi kesehatan. 

Oleh sebab itu penting untuk mengetahui makanan mentah yang sebaiknya tidak dimakan.  Dilansir dari Times of India berikut ini beberapa rangkumannya. 

Baca selengkapnya

5. Ramai Pejabat 'Pamer' Dapat Vaksin Nusantara Dokter Terawan, Bisakah Testimoni Jadi Bukti Ilmiah Kedokteran?

Terawan Agus Putranto saat menyuntikkan vaksin Nusantara ke Yasonna Laoly. (Dok: Twitter/@drpriono1)
Terawan Agus Putranto saat menyuntikkan vaksin Nusantara ke Yasonna Laoly. (Dok: Twitter/@drpriono1)

Vaksin Nusantara yang dinisiasi oleh Mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto sempat menuai kontroversi. Vaksin Nusantara dianggap sejumlah pihak tidak tepat untuk kondisi pandemi Covid-19.

Tidak hanya itu, vaksin yang dinilai belum lolos standar prosedur pengujian vaksin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), tapi justru telah digunakan dan dipromosikan secara berlebihan.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI