Walau Sudah Dicuci dan Dikupas, Stroberi dan Bayam Masih Mengandung Pestisida

Kamis, 07 April 2022 | 18:40 WIB
Walau Sudah Dicuci dan Dikupas, Stroberi dan Bayam Masih Mengandung Pestisida
Ilustrasi Stroberi. (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah analisis dari Kelompok Kerja Lingkungan yang berbasis di Washington DC menunjukkan bahwa stroberi, bayam, dan sayuran hijau menduduki peringkat tertinggi dalam daftar produk tercemar pestisida.

Dalam daftar 'The Dirty Dozen', terdapat 12 buah dan sayuran yang telah dinilai tetap terkontaminasi pestisida meski sudah dicuci dan kulitnya dikupas.

Daftar tersebut diperbarui setiap tahun sebagai bagian dari EWG's Shopper's Guide, berdasarkan pengujian oleh Departemen Pertanian dan Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS (USDA).

Hampir 70% produk non-organik yang diuji memiliki residu pestisida yang dapat dideteksi, namun biasanya masih pada batas yang legal.

Baca Juga: Suruh Anak Buah Tak Cengeng Usai Tabrak 2 ABG, Kolonel Priyanto Akui Pernah Bom Satu Keluarga di Timor Timur

Namun hanya karena pestisida legal, tidak berarti aman, lapor Insider.

Ilustrasi bayam (Pixabay/kaboompics)
Ilustrasi bayam (Pixabay/kaboompics)

Stroberi dinilai sebagai buah yang paling terkontaminasi, diikuti oleh bayam di urutan kedua, dan kangkung serta sawi di bawahnya.

Sisa dari Dirty Dozen termasuk nektarin, apel, anggur, paprika, ceri, persik, pir, seledri, dan tomat.

Sementara itu, ada juga buah dan sayuran yang termasuk ke dalam 'The Clean Fifteen', yang mana tingkat residu peptisida sangat rendah dan sebanyak 70% sampel benar-benar bebas peptisida.

Bawang, pepaya, dan kacang adalah yang berikutnya, diikuti oleh asparagus, melon, kiwi, dan kol.

Baca Juga: 5 Resep Es yang Menggugah Selera: Es Cappucino Cincau Hingga Es Buah Jadul untuk Buka Puasa

Jamur, melon, mangga, semangka, dan ubi jalar juga masuk daftar produk yang paling tidak terkontaminasi pestisida.

Sejak daftar tahun lalu, EWG menghapus brokoli, kembang kol, dan terong dari Clean Fifteen. Bukan karena kontaminan baru, tetapi karena belum diuji selama enam tahun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI