Idap Penyakit Langka, Perempuan Ini Selalu Pingsan Setiap Duduk atau Berdiri

Kamis, 07 April 2022 | 10:32 WIB
Idap Penyakit Langka, Perempuan Ini Selalu Pingsan Setiap Duduk atau Berdiri
Ilustrasi Pingsan Setiap Duduk atau Berdiri. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Karena penyakit langka, seorang perempuan akan pingsan setiap kali ia terduduk atau berdiri. Kondisi ini dikenal sebagai multiple system atrophy (MSA).

MSA adalah sejenis penyakit neurodegeneratif yang relatif jarang ditemukan, yang akan membuat penderitanya mengalami gangguan tekanan darah yang disebut hipotensi ortostatik.

Mengutip Live Science, Kamis (7/4/2022), kondisi ini dikenal sebagai penyakit progresif karena menyebabkan sel saraf otak dan sumsum tulang belakang tidak berfungsi dan akhirnya mati.

Kondisi ini juga, menurut National Institute of Neurological Disorders and Stroke, dapat menyebabkan gumpalan protein tidak normal dan muncul di sel otaK.

Proses kekambuhan MSA ini dengan cara mempengaruhi sistem saraf yang mengontrol fungsi tubuh secara tidak sengaja, hingga akhirnya tekanan darah dan kontrol kandungan kemih tidak berjalan dengan baik.

Akibat hal ini, akhirnya area utama otak rusak dan tidak bisa mengontrol maupun mengkoordinasi saraf motorik atau pergerakan tubuh, sehingga menyebabkan pingsan.

"Hipotensi ortostatik mempengaruhi sekitar 80 persen pasien dengan MSA dan merupakan ciri utama penyakit ini," ujar Profesor Peneliti Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas New York Grossman, Dr. Jose-Alberto Palma.

Meski Palma mengakui, obat yang bisa menyempitkan pembuluh darah bisa membantu meringankan gejala. Tapi obat ini tidak bisa menghentikan setiap serangan pingsan yang terjadi.

Saat gejala kambuh, perempuan ini akan selalu pusing saat akan berdiri, bahkan kondisi ini membuatnya pingsan sekitar tiga hingga empat kali dalam sehari.

Baca Juga: Hati-hati! Ini Reaksi Alergi Serius dari Konsumsi Parasetamol, Segera Cari Bantuan

Mengerikannya, akibat satu kejadian pingsan setelah beberapa detik ia berdiri, perempuan itu harus terbaring dan tetap di tempat tidur selama sekitar 18 bulan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI