Lewat Sedekah Sehat, Masyarakat Prasejahtera Tanpa KTP Bisa Dapat Layanan Kesehatan Gratis

Rabu, 06 April 2022 | 23:00 WIB
Lewat Sedekah Sehat, Masyarakat Prasejahtera Tanpa KTP Bisa Dapat Layanan Kesehatan Gratis
Program Sedekah Sehat ACT. (Suara.com/Lilis Varwati)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masyarakat prasejahtera seperti tunawisma yang tidak memiliki KTP ataupun BPJS kerap kali sulit mendapatkan layanan kesehatan di rumah sakit maupun klinik. Padahal kelompok tersebut juga rentan mengalami sakit.

Untuk menciptakan solusi dari polemik tersebut, Aksi Cepat Tanggap (ACT) bekerjasama dengan Yayasan Lingkar Sehat Indonesia (LSI) membuat program Sedekah Sehat dengan menyediakan layanan kesehatan grastis bagi masyarakat prasejahtera untuk setahun ke depan.

"Program ini untuk masyarakat yang tidak ada BPJS, bahkan mungkin juga gak punya KTP, terlantar di jalan. Banyak saudara kita yang gak tau caranya berobat," kata Presiden Aksi Cepat Tanggap Ibnu Khajar dalam konferensi pers di RS Kartika Pulomas, Jakarta, Rabu (6/4/2022).

Program tersebut diselenggarakan di 15 kota. Beberapa di antaranya, Batam, Lampung, Banten, Tangerang Selatan, Jakarta Barat Jakarta Timur, Jababeka, Sukabumi, Surabaya, hingha Makassar.

"Kami mengajak kepada kita semua untuk membantu kalau ada orang yang dikenal sakit tapi belum dapat akses kesehatan yang layak, maka akses kesehatan bisa dapat gratis," ujarnya.

Baca Juga: 4 Kelebihan Layanan Telemedicine, Sudah Pernah Coba?

Adapun layanan kesehatan gratis yang disediakan mulai dari penyakit ringan hingga berat seperti operasi, disesuaikan dengan fasilitas yang dimiliki rumah sakit jaringan LSI.

"Semua layanan kesehatan (ditangani) baik ringan ataupun berat. Kalau di RS Kartika, meskipun kita kelas C, tapi sudah ada bedah syaraf, bedah kepala, kami juga bisa operasi mata. Kemudian karena masih pandemi juga menangani pasien covid baik butuh operasi maupun isolasi," kata Ketua Yayasan LSI, drg. Wahyu.

Ia menambahkan, tidak ada syarat khusus bagi masyarakat prasejatera untuk bisa mendapatkan layanan kesehatan gratis tersebut.

"Syaratnya sakit. Kalau pun enggak punya KTP, gak apa-apa. Nanti kita akan sediakan layanan supaya dapat KTP, supaya bisa rujukan lanjutan ke RS lebih besar," ujarnya.

Nantinya, relawan ACT yang akan bergerak untuk membantu masyarakat kurang mampu dalam mendaoatkan program tersebut. Apabila masyarakat umum juga ingin membantu orang lain mendapatkan program tersebut, bisa dengan menghubungi pihak ACT melalui media sosial.

Baca Juga: Pak Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Minta Kualitas Layanan Kesehatan Ditingkatkan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI