Suara.com - Banyak orang mungkin memiliki kebiasaan bernapas melalui mulut atau tak sadar telah melakukannya saat tidur malam.
Sekilas bernapas melalui mulut mungkin bukan masalah kesehatan besar. Tapi, kebiasaan ini bisa berdampak buruk dalam jangka panjang.
Berikut ini dilansir dari Bright Side, beberapa dampak buruk dari bernapas melalui mulut dibandingkan hidung.
1. Wajah akan berubah
Baca Juga: Berpotensi Lebih Menular, Ini 4 Fakta Virus Corona Baru Varian XE
Jika Anda bernapas melalui mulut, pada akhirnya Anda akan mulai menyadari bahwa wajah Anda berubah strukturnya dan tumbuh ke depan dan ke bawah.
Hal ini biasanya sering terlihat pada anak-anak, karena wajah mereka sering berubah-ubah. Saat Anda bernapas melalui mulut, rahang dan pipi Anda menyempit.
Pada gilirannya, hal ini akan menyebabkan perubahan bentuk hidung Anda. Selain itu, Anda dapat mengembangkan lubang hidung dan bibir atas yang sempit, serta gigitan terbuka ke depan.
2. Tubuh akan membungkuk
Jika Anda bernapas melalui mulut, tanpa sadar Anda memiringkan kepala ke depan dan bahu merosot. Akibatnya, Anda akan memiliki postur tubuh yang membungkuk sbegaia cara untuk membuka saluran udara Anda.
Baca Juga: Selain Virus Corona Covid-19, Kelelawar Bisa Sebabkan Virus Zoonosis Lainnya!
Bernapas melalui mulut bisa mempengaruhi keselarasan gigi Anda. Banyak anak yang lebih suka bernapas melalui mulut, sehingga gigi mereka bengkok dan gigitan yang salah.
Postur bibir dan posisi lidah saat istirahat juga berubah, sehingga perawatan ortodontik sangat penting, terutama saat Anda harus memakai kawat gigi.
4. Anda akan kesulitan tidur
Saat Anda bernapas melalui mulut, akan lebih sedikit oksigen dan lebih banyak karbon dioksida masuk ke tubuh.
Akibatnya, sebagian besar sistem tubuh Anda menderita. Selain itu, Anda akan sering mendengkur dan ngiler, serta menderita kekurangan oksigen kronis dan sleep apnea.
Sehingga, Anda dianjurkan untuk menutup mulut Anda di malam hari untuk membantu pernapasan melalui hidung.