Terpopuler Kesehatan: MKEK IDI Ungkap Kecacatan Cuci Otak Dokter Terawan, Efek Samping Penggunaan Xanax

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 06 April 2022 | 20:37 WIB
Terpopuler Kesehatan: MKEK IDI Ungkap Kecacatan Cuci Otak Dokter Terawan, Efek Samping Penggunaan Xanax
Ilustrasi Cuci Otak. (Sumber: Pixabay.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - MKEK IDI mengungkap kecacatan penelitian DSA alias cuci otak dokter Terawan Agus Putranto menjadi berita terpopuler kesehatan hari ini, Rabu (6/4/2022).

Ada juga efek samping penggunaan Xanax hingga kata pakar hukum kesehatan tentang komentar perizinan dokter oleh Yasonna Laoly.

Simak rangkuman berita kesehatan menarik lainnya dari Suara.com, berikut ini.

1. MKEK IDI Preteli Kelemahan Disertasi Terapi Cuci Otak DSA Dokter Terawan: Desain Penelitiannya Cacat Besar!

Baca Juga: 6 Tugas Utama MKEK IDI, Ini Kaitannya dengan Pemecatan Eks Menkes Terawan

Prof Rianto Setiabudi, mewakili Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia (MKEK IDI). (Dok: YouTUbe/Komisi IX DPR RI Channel)
Prof Rianto Setiabudi, mewakili Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia (MKEK IDI). (Dok: YouTUbe/Komisi IX DPR RI Channel)

Perwailan Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Etik (MKEK) Ikatan Dokter Indonesia Prof. Dr. dr. Rianto Setiabudy, Sp. FK mempreteli kelemahan disertasi 'terapi cuci otak atau Digital Subtraction Angiography (DSA) yang dilakukan oleh Mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

Dalam rapat bersama dengan Komisi IX DPR RI, beberapa hari lalu, Prof Rianto yang juga merupakan ahli farmakologi, mengatakan disertasi dokter Terawan mengandung kelemahan subtansial.

Baca selengkapnya

2. Xanax Dapat Mengobati Kecemasan dalam Jangka Pendek, Tapi Ketahui Efek Sampingnya!

Ilustrasi obat. (Elements Envanto)
Ilustrasi obat. (Elements Envanto)

Xanax, nama generik dari obat Alprazolam, dapat digunakan untuk mengobati kecemasan jangka pendek. Karena memiliki sifat adiktif, obat ini tidak dianjurkan untuk penggunaan jangka panjang.

Baca Juga: Terpopuler Kesehatan: Blak-blakan Soal Terawan Mangkir dari MKEK, Gejala Batu Empedu yang Butuh Penanganan

Efek obat ini relatif cepat, yakni sekitar satu hingga dua jam setelah dikonsumsi. Namun, selama waktu ini pengguna juga merasakan beberapa efek sampingnya, seperti sedasi dan pusing.

Baca selengkapnya

3. Menkumham Yasonna Laoly Usul Izin Praktik Dokter Jadi Wewenang Pemerintah, IDI Buka Suara dan Jelaskan Proses Lengkapnya

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly di kompleks parlemen, Rabu (16/2/2022). (Suara.com/Novian)
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly di kompleks parlemen, Rabu (16/2/2022). (Suara.com/Novian)

Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly memberi usul agar surat izin praktik atau SIP dokter harus jadi wewenang pemerintah. Komentar tersebut keluar menyusul pemberhentian Terawan Agus Putranto sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia atau IDI.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Bidang Hukum Pembelaan dan Pembinaan Anggota (BHP2A) IDI Dr. dr. Beni Satria, MH(Ke) menegaskan bahwa izin praktik memang bukan wewenang IDI melainkan wewenang pemerintah.

Baca selengkapnya

4. Mandi Air Dingin Punya 3 Efek Menguntungkan untuk Tubuh, Coba Lakukan Maksimal 10 Menit

Ilustrasi berendam air dingin, mandi es batu (Envato elements by leungchopan)
Ilustrasi berendam air dingin, mandi es batu (Envato elements by leungchopan)

Mandi es batu atau mandi air dingin mungkin terdengar menyakitkan, tetapi cara ini menawarkan berbagai manfaat kesehatan lainnya.

David Wiener, spesialis pelatihan dan nutrisi di Freeletics mengatakan mandi es batu ini dikenal sebagai mandi yang biasa digunakan dalam terapi olahraga setelah latihan intens.

Baca selengkapnya

5. China Manfaatkan Obat Herbal Untuk Atasi Lonjakan Kasus Covid-19 Omicron

Ilustrasi Virus Corona. (Pixabay)
Ilustrasi Virus Corona. (Pixabay)

Pemerintah kota Shanghai, China, memanfaatkan obat tradisional sebagai pengobatan infeksi Covid-19. Mereka mendistribusikan jutaan kotak obat tradisional Tiongkok (TCM) kepada penduduknya. 

Kotak itu berisi produk herbal dan obat kapsul flu yang dikatakan bisa untuk mengobati infeksi Covid-19.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI