Studi Israel: Vaksin COVID-19 Dosis Keempat Tingkatkan Perlindungan Lansia Hingga 3 Kali Lipat

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 06 April 2022 | 17:28 WIB
Studi Israel: Vaksin COVID-19 Dosis Keempat Tingkatkan Perlindungan Lansia Hingga 3 Kali Lipat
Salah seorang lansia di DIY mengikuti vaksinasi COVID-19. [Kontributor / Putu Ayu Palupi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemberian vaksin covid-19 dosis keempat sudah dilakukan sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat dan Israel. Adakah manfaatnya?

Berdasarkan hasil studi sementara di Israel, ditemukan bahwa pemberian vaksin COVID-19 dosis keempat membantu melindungi populasi lansia dari risiko penyakit parah, hingga 3 kali lipat.

Temuan itu disampaikan oleh kementerian kesehatan Israel, yang bersama tiga universitas ternama dan rumah sakit terbesar Pusat Medis Shebaa.

Dikutip dari ANTARA Rabu (6/4/2022), hasil riset tersebut diterbitkan di New England Journal of Medicine.

Baca Juga: Duh! 1,53 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Bakal Kedaluwarsa April 2022, Kualitasnya Bagaimana?

ilustrasi vaksinasi COVID-19. [Envato Elements]
ilustrasi vaksinasi COVID-19. [Envato Elements]

Dengan basis data kementerian, para ilmuwan menggali data 1.252.331 orang yang berusia 60 tahun atau lebih dan memenuhi syarat untuk dosis keempat.

Riset yang berlangsung ketika Omicron menjadi varian dominan pada 10 Januari-2 Maret 2022 itu juga menemukan bahwa perlindungan vaksin tidak menurun selama delapan pekan riset.

Tingkat kasus COVID-19 yang terverifikasi di antara penerima dosis keempat dua kali lebih rendah dibanding kelompok penerima dosis ketiga, namun perlindungan terhadap infeksi terkonfirmasi tampaknya tidak tahan lama, menurut riset tersebut.

Bagaimana dengan Indonesia? Menjawab ini secara tegas Menteri Kesehatan atau Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pihaknya akan fokus pada vaksin booster kedua atau vaksin Covid-19 dosis keempat disebarkan kepada masyarakat Indonesia.

"Kita dosis ketiganya baru masih 8 persen, jadi kita tunggu sampaI vaksin dosis ketiga dulu," ujar Menkes Budi kepada suara.com beberapa waktu lalu di RS Kanker Dharmais, Jakarta Barat.

Baca Juga: BPOM Jelaskan Mekanisme Perpanjangan Masa Simpan Vaksin COVID-19, Bagaimana Perhitungannya?

Menkes Budi juga menegaskan, pihaknya akan fokus memberikan vaksin booster kepada masyarakat lanjut usia (lansia) yang lebih rentan terinfeksi Covid-19 dan alami keparahan yang lebih besar.

"Kita fokus lansia dulu yang mau dikejar untuk vaksin dosis ketiga," tegas Menkes Budi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI