Suara.com - Gonore merupakan infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae atau gonococcus. Gonore dapat menyebar melalui dua vektor utama, baik melalui hubungan seks tanpa kondom atau penggunaan vibrator yang tidak dicuci.
NHS mengatakan infeksi menular seksual ini juga bisa ditularkan dari wanita hamil pada bayinya dalam kandungan. Jika Anda hamil dan mungkin menderita gonore, penting untuk segera diobati sebelum melahirkan.
Pada pria, infeksi menular seksual ini bisa menyebabkan gejala yang tak biasa, seperti keputihan dari ujung penis. Sedangkan, gejala gonore lainnya meliputi:
- Nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil
- Peradangan pada kulup
- Nyeri atau nyeri tekan pada testis
Sementara dilansir dari Express, gejala gonore yang dialami wanita, termasuk:
Baca Juga: Berpotensi Lebih Menular, Ini 4 Fakta Virus Corona Baru Varian XE
- Keputihan yang tidak biasa
- Nyeri atau sensasi terbakar saat buang air
kecil - Nyeri atau nyeri tekan di daerah perut bagian bawah
- Pendarahan di antara periode menstruasi, menstruasi yang lebih berat, dan perdarahan setelah berhubungan seks
Pria dan wanita juga mungkin mengalami infeksi di rektum, tenggorokan, atau mata mereka. Pada mata, infeksi ini bisa menyebabkan konjungtivitis.
Gonore adalah kondisi yang bisa diobati, tetapi Anda harus memperhatikan dengan cepat karena bisa mengakibatkan komplikasi.
Pada wanita, gonore dapat menyebar ke organ reproduksi hingga menyebabkan keguguran, kelahiran prematur dan bayi lahir dengan konjungtivitis bila Anda menderita penyakit ini selama kehamilan.
Jika infeksi menular seksual ini terdeteksi lebih awal. kemungkinan kecil akan menyebabkan komplikasi.
Di samping itu, risiko komplikasi gonore pada pria justru jauh lebih sedikit. Hanya pada beberapa kasus, gonore ini bisa menyebabkan masalah kesuburan.
Baca Juga: Selain Virus Corona Covid-19, Kelelawar Bisa Sebabkan Virus Zoonosis Lainnya!
Pengobatan yang paling umum untuk gonore adalah resep antibiotik. Umumnya, obat diberikan dalam bentuk suntikan ke pantat atau paha, ada juga yang diberikan dalam bentuk tablet dalam beberapa kasus.