Suara.com - Selama puasa di bulan Ramadhan, umat muslim dianjurkan untuk melakukan sahur terlebih dahulu. Sahur adalah makan dan minum sebelum imsak, atau matahari terbit dan sebelum waktu ibadah salah subuh tiba.
Tapi di masyarakat melakukan sahur di waktu yang beragam. Oleh seab itu, Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Universitas Indonesia dr. Diana Felicia Suganda, M.Kes, Sp.GK menyarankan makan sahur mendekati imsak.
Ia juga menyarankan masyarakat untuk tidak sahur lebih dini atau beberapa jam menjelang waktu sahur seharusnya. Mengapa demikian?
"Sahur kalau lebih cepat artinya waktu kita kosong alias berpuasa lebih panjang," ujar dr. Diana seperti dikutip ANTARA, Rabu, (6/4/2022).
Baca Juga: Berbuka Puasa Murah di Batam, Cobain Mie Lahar Pedas Hanya Rp10 Ribu Racikan dari Kedai Mie Meletup
Diana menjelaskan, bagi orang dengan masalah gula darah, waktu berpuasa yang lebih panjang bisa menyebabkan gula darah menjadi drop.
"Pengaruhnya untuk orang-orang dengan masalah gula darah ya biasanya jadi lebih berat kalau lewat dari jam makannya, waktu berpuasa lebih panjang akhirnya gula darahnya keburu drop," jelas Diana.
Di sisi lain, sahur dini misalnya pukul 24.00 demi menghindari bangun sahur pukul 03.00 bisa mengganggu jam biologis tubuh. Pada saat tubuh termasuk saluran cerna seharusnya beristirahat namun justru dipaksa bekerja.
"Semua sudah ada penelitiannya, rekomendasinya kapan kita harus makan saat bulan puasa. Jadi sebaiknya sahurnya tidak jam 24.00 atau dijadikan makan malam. Sewajarnya saja kita sahur sesuai jam menuju imsak dan saat berbuka puasa," demikian pesan Diana.
Saat sahur, seperti anjuran Kementerian Kesehatan sebaiknya konsumsi makanan berprotein, karbohidrat kompleks yang tinggi serat, memperbanyak konsumsi buah dan sayuran segar untuk membantu menjaga stamina tubuh saat menjalankan puasa.
Baca Juga: Inilah 6 Kondisi Yang Memperbolehkan Kamu Tidak Puasa
Selain itu, pastikan cukup minum air dan mengurangi konsumsi makanan asin karena makanan dengan kadar garam tinggi akan mempercepat keluarnya cairan tubuh.