Viral! Kakek 61 Tahun Disuntik Vaksin Covid-19 90 Kali Demi Dapat Uang

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Rabu, 06 April 2022 | 13:03 WIB
Viral! Kakek 61 Tahun Disuntik Vaksin Covid-19 90 Kali Demi Dapat Uang
Ilustrasi vaksin Covid-19 untuk Lansia. [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang lelaki berusia 61 tahun yang tidak disebutkan namanya di Jerman dilaporkan mendapat 90 dosis vaksin Covid-19 yang disuntikkan ke tubuhnya. Hal itu dilakukannya agar bisa menghasilkan uang dengan menjual sertifikat vaksinasi kepada orang-orang yang tidak ingin divaksinasi.

Lelaki asal kota Magdeburg, Jerman timur, yang tidak disebutkan namanya itu, diduga berhasil menerima hingga 90 suntikan vaksin Covid-19. Dilansir dari Oddity Central, ia melakukan aksinya di pusat vaksinasi di negara bagian Saxony bagian timur selama berbulan-bulan, sebelum akhirnya tertangkap awal bulan ini.

Dia akhirnya ditemukan ketika dia datang ke pusat vaksinasi di Eilenburg, Saxony untuk hari kedua berturut-turut, meminta untuk mendapatkan suntikan Covid-19.

Ternyata lelaki itu terus mendapatkan suntikan Covid-19 untuk menjual kartu vaksinasi palsu dengan nomor batch vaksin asli kepada orang-orang yang tidak ingin divaksinasi sendiri.

Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Yakin Tak Ada Lonjakan Kasus Covid-19 Lebaran Tahun Ini, Apa Dasarnya?

Ilustrasi vaksin covid-19, Efek Samping Vaksin Covid-19 Pada Anak (Freepik)
Ilustrasi vaksin covid-19, Efek Samping Vaksin Covid-19 Pada Anak (Freepik)

Menurut informasi yang diperoleh surat kabar Freie Presse, lelaki berusia 61 tahun itu divaksinasi hingga tiga kali sehari, mengumpulkan tidak kurang dari 87 vaksinasi virus corona di negara bagian Saxony saja. Tidak jelas apa, jika ada, efek 90 dosis vaksin Covid-19, yang berasal dari merek berbeda, pada tubuh lelaki itu dalam jangka panjang.

Sebuah laporan polisi yang tersedia untuk media menunjukkan bahwa setiap kali lelaki itu memasuki tempat vaksinasi, dia membawa dokumen vaksinasi kosong yang baru. Kemudian, setelah mendapatkan suntikan, ia menghapus halaman yang berisi informasi tentang nomor batch vaksin dan menjualnya kepada penentang vaksin yang ingin menikmati kebebasan memiliki bukti vaksinasi.

Lelaki yang tidak disebutkan namanya itu selalu mendaftar untuk janji vaksinasi dengan menggunakan nama dan tanggal lahirnya sendiri, tetapi tidak pernah menunjukkan kartu asuransi kesehatannya pada janji tersebut, karena hal itu akan menimbulkan kecurigaan.

Ini bukan pertama kalinya kami membahas topik beberapa vaksinasi Covid-19. Kembali pada bulan Januari, kami menampilkan kisah tentang seorang lelaki berusia 83 tahun yang menerima 11 dosis vaksin, dan mereka merasa sangat baik. Lalu ada lelaki yang mendapat suntikan lima dosis vaksin ke dalam tubuhnya dalam 3 hari.

Tersangka tidak ditahan tetapi sedang diselidiki karena penerbitan kartu vaksinasi dan pemalsuan dokumen yang tidak sah.

Baca Juga: Heboh Ayah Tiri Ikat Tangan dan Kaki Anak, saat Digerebek Warga Kondisi Anaknya Memprihatinkan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI