Update Covid-19 Global: Gawat, Terjadi Lonjakan Angka Kematian di Hong Kong!

Rabu, 06 April 2022 | 10:04 WIB
Update Covid-19 Global: Gawat, Terjadi Lonjakan Angka Kematian di Hong Kong!
Ilustrasi Covid-19 di Hong Kong. (Dok. ANTARA)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Data situs worldometers mencatat ada 1,23 juta tambahan kasus positif Covid-19 secara global dalam 24 jam pada Rabu (6/4/2022) pagi.

Di waktu yang sama, sebanyak 3.460 orang di dunia meninggal dunia akibat infeksi virus corona baru tersebut.

Tiga negara melaporkan kasus baru hingga ratusan ribu. Tiga negara tersebut adalah Korea Selatan 265.995 kasus, Prancis 203.021 kasus, dan Jerman 187.256 kasus.

Sementara angka kematian harian paling banyak terjadi di Amerika Serikat yang melaporkan 465 jiwa kematian, disusul Inggris dengan 368 jiwa kasus kematian.

Baca Juga: Usai Pandemi, Menkeu Sri Mulyani Ungkap Ancaman Kenaikan Harga Komoditas

Akibat angka tambahan tersebut, akumulasi data Covid-19 secara global kini mencapai 493,76 kasus positif dengan 6,18 juta kasus kematian.

Lebih dari 429,36 orang telah dinyatakan sembuh dari infeksi, dan sebanyak 58,21 juta orang lainnya masih positif Covid-19 sampai sekarang.

Kematian Akibat Covid-19 di Hong Kong Meningkat
Lonjakana kasus Covid-19 di Hong Kong yang telah terjadi lebih dari sebulan terakhir mengakibatkan penuhnya kamar mayat dan pemesanan peti mati.

Pemesanan Peti mati kayu tradisional meningkat tajam hingga pihak berwenang berdebat untuk menambah ruang kamar mayat.

"Saya belum pernah melihat begitu banyak mayat ditumpuk bersama-sama," kata direktur pemakaman Lok Chung, dikutip dari Channel News Asia.

Baca Juga: Update COVID-19 Jakarta 5 April: Positif 568, Sembuh 571, Meninggal 5

Sejak gelombang kelima virus corona terjadi di Hong Kong, lebih dari satu juta kasus positif Covid-19 dan lebih dari 8.000 kematian dilaporkan dalam waktu sebulan.

Mayat bahkan terpaksa ditumpuk di ruang gawat darurat, bersebelahan dengan pasien yang masih menjalani perawatan. Hal itu terpaksa dilakukan lantaran kamar mayat telah penuh.

Pemerintah setempat juga telah menutup pintu masuk perbatasan di sebagian besar wikayah Hong Kong.

Namun, aturan larangan terbang di sembilan negara justru akan dicabut bulan ini. Hong Kong juga memotong masa karantina menjadi tujuh hari untuk pelancong.

Jumlah kasus Covid-19 di Hong Kong kini tercatay 1,17 juta dengan 8.349 kematian sejak awal pandemi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI