Suara.com - Acha Septriasa mengaku bahwa ia hanya memiliki satu ginjal kiri, dan kondisi ini baru diketahuinya ketika berusia 18 tahun.
"Aku ginjalnya satu, itu dari kecil. Tapi baru ditemukannya lewat USG, MRI waktu umur aku 18 tahun," jelas Acha, mengutip tayangan di kanal YouTube Ngobrol Asix.
Kondisi ini membuat Acha sering pingsan ketika merasa lelah. Ia juga sering mengalami nyeri di bagian kiri.
"Waktu itu belum tahu, cuma selalu ngeluh sakitnya di sebelah kiri. Dicek dari kiri ke kanan. Loh kanannya kok kosong? Enggak ada ternyata, disitu baru dinyatakan sama dokter ini anak cuma memiliki satu ginjal," sambungnya.
Baca Juga: Acha Septriasa Ternyata Hanya Punya Satu Ginjal, Bisakah Berfungsi Normal?
Penyebab memiliki satu ginjal
Berdasarkan Hello Sehat, fenomena hidup dengan satu ginjal bukanlah hal langka. Berikut beberapa penyebab seseorang hanya memiliki satu ginjal:
1. Cacat lahir
Cacat lahir bisa disebabkan oleh beberapa penyakit bawaan, seperti agenesis ginjal dan displasia ginjal.
- Agnesis ginjal (tidak terbentuknya ginjal)
Ini adalah suatu kondisi ketika seseorang lahir hanya dengan satu ginjal yang dikenal Unilateral Renal Agenesis (URA) atau tidak terbentuk keduanya yang disebut Bilateral Renal Agenesis (BRA).
Baca Juga: Acha Septriasa Ternyata Cuma Punya Satu Ginjal sejak Kecil, Baru Ketahuan pas Umur 18 Tahun
Ini adalah kondisi langka yang terjadi pada kurang dari satu persen kelahiran setiap tahunnya.
- Displasia ginjal.
Orang dengan dispalsia ginjal memiliki dua ginjal, tetapi salah satunya tidak berfungsi dengan baik.
Ini dapat terjadi akibat salah satu atau kedua ginjal tidak berkembang saat masih janin. Tetapi penyebab kondisi ini belum diketahui.
Baik dispalsia maupun agenesis ginjal jarang disadari hingga penderita menjalani pemeriksaan dan pembedahan.
2. Operasi pengangkatan ginjal
Selain cacat lahir, operasi pengangkatan organ adalah alasan lain seseorag memiliki satu ginjal. Operasi ini disebut nefrektomi, yang biasanya untuk mengobati penyakit ginjal dan kanker.
3. Donor ginjal
Ribuan orang melakukan donor ginjal setiap tahunnya. Donor ginjal hanya dapat dilakukan satu kali saja. Biasanya penerima donor berasal dari anggota keluarga sedarah atau kerabat dekat pendonor.
Sebelum salah satu ginjal diangkat, pendonor harus menjalani serangakaian pemeriksaan kesehatan dan kecocokan dengan calon penerima ginjal.