Pengidap Autisme 6 Kali Lebih Berisiko Melakukan Bunuh Diri, Ketahui Faktor-faktornya yang Sering Diabaikan!

Rabu, 06 April 2022 | 08:38 WIB
Pengidap Autisme 6 Kali Lebih Berisiko Melakukan Bunuh Diri, Ketahui Faktor-faktornya yang Sering Diabaikan!
Ilustrasi anak autisme. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Data menunjukkan bahwa setidaknya ada satu orang meninggal akibat bunuh diri setiap 40 detik. Orang dengan gangguan mental dan kelompok rentan terkena diskriminasi merupakan yang paling berisiko.

Namun, menurut The Conversation, ada satu kelompok paling berisiko yang masih sangat diabaikan yakni orang-orang autis.

Studi menemukan bahwa orang autis enam kali lebih mungkin mencoba bunuh diri dan tujuh kali lebih berisiko meninggal karena tindakan tersebut.

Bahkan, risiko kematian akibat bunuh dini lebih besar di antara orang autis tanpa cacat intelektual. Risiko terbesar dialami wanita autis, yang 13 kali lebih mungkin bunuh diri daripada wanita yang tidak autis.

Baca Juga: Gagal Perkosa Pembelinya, Penjaga Warkop di Bekasi Berusaha Bunuh Diri

Tidak sepenuhnya jelas alasan pengidap autisme berisiko lebih tinggi memiliki pemikiran dan perilaku bunuh diri, meski kemungkinan ada sejumlah faktor yang berperan.

Ilustrasi anak autis. [shutterstock]
Ilustrasi anak autis. [shutterstock]

Misalnya, pengalaman masa kecil yang buruk seperti bullying. Ini telah dikaitkan dengan pikiran dan perilaku bunuh diri, bahkan tidak pada penderita autisme.

Pada pengidap yang sudah dewasa, masalah seperti kesepian, kesulitan dalam bersosialisasi dan komunikasi, merasa menjadi beban orang lain, dan kurangnya dukungan, menjadi beberapa pendorong.

Meski beberapa faktor risiko ini lebih cenderung terjadi pada pengidap jenis autisme tertentu, seperti terlalu fokus pada pemikiran atau perilaku tertentu, tetap ada banyak faktor sosial, politik, budaya, yang juga berperan.

Contohnya, saat pengidap autisme merasa dikucilkan atau merasa tidak diterima masyarakat.

Baca Juga: Penjaga Warkop di Bekasi Berusaha Bunuh Diri Usai Gagal Perkosa Pembeli, Polisi: Sudah Dilimpahkan ke Unit PPA

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI