Sebagai informasi, pernyataan tersebut muncul menyusul rekomendasi Majelis Kehormatan Etik Kedokteran IDI merekomendasikan pemberhentian Terawan Agus Putranto sebagai anggota IDI.
Rekomendasi itu menimbulkan pro kontra di masyarakat. Termasuk dari para pejabat yang rela pasang badan bela Terawan.