Selain Virus Corona Covid-19, Kelelawar Bisa Sebabkan Virus Zoonosis Lainnya!

Selasa, 05 April 2022 | 19:48 WIB
Selain Virus Corona Covid-19, Kelelawar Bisa Sebabkan Virus Zoonosis Lainnya!
Ilustrasi kelelawar. [Simon Berstecher/Pixabay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selain itu, virus corona yang ditemukan pada Desember 2019 di Wuhan adalah rekombinan dari dua coronavirus yang tidak diketahui pada kelelawar yang mungkin telah berevolusi pada ular, trenggiling, atau musang.

Penyebab munculnya penyakit menular dari China ini, karena hewan ini dianggap sebagai makanan lezat di tempat ini dan sumber obat tradisional.

Sesuai penelitian, kelelawar menyimpan virus zoonosis yang paling mematikan jika dibandingkan dengan burung. Sedangkan, kelompok inang reservoir yang lebih dekat hubungannya dengan manusia, khususnya primata menyimpan virus yang kurang ganas tetapi lebih mudah menular.

Kelelawar adalah reservoir dari sejumlah agen infeksi seperti bakteri, virus, jamur dan parasit lainnya. Penelitian telah menunjukkan bahwa kelelawar lebih mungkin terinfeksi virus zoonosis per spesies inang daripada hewan pengerat.

Penyakit zoonosis utama yang terkait dengan kelelawar adalah rabies, histoplasmosis, salmonellosis, yersiniosis dan parasit eksternal.

Kelelawar juga membawa virus nipah, virus hendra, virus ebola, dan virus corona SARS.

Parasit seperti serangga, kutu, kutu juga menularkan patogen menular dari kelelawar ke manusia. Gigitan serangga yang telah melakukan kontak dekat dengan kelelawar yang terinfeksi dapat mentransfer virus zoonosis ke manusia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI