Menkes Budi Gunadi Soal Pencegahan Stunting: Perbanyak Konsumsi Protein Hewani

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 05 April 2022 | 17:55 WIB
Menkes Budi Gunadi Soal Pencegahan Stunting: Perbanyak Konsumsi Protein Hewani
Ilustrasi anak makan protein hewani untuk cegah stunting. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut langkah pertama yang dilakukan untuk mempercepat penurunan stunting di Indonesia berhubungan dengan nutrisi anak. Apa itu?

Dikatakan Menkes Budi Gunadi, memastikan anak mendapatkan asupan protein hewani yang cukup dan terhindar dari penyakit infeksi merupakan langkah pertama mencegah stunting.

"Yang penting protein hewani, memastikan jangan ada infeksi di bayi sehingga asupan kalori yang masuk tidak keluar untuk pengobatan saja," ujar dia dikutip dari ANTARA, Selasa (5/4/2022).

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi di seribu hari pertama kehidupan anak. Asupan protein hewani yang cukup bisa membantu anak mencegah kondisi ini. Sejumlah makanan yang diketahui menjadi sumber protein hewani antara lain telur, susu, ikan, daging ayam dan daging sapi.

Tangkapan layar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers yang dipantau daring, Senin (26/7/2021). (ANTARA/Devi Nindy)
Tangkapan layar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers yang dipantau daring, Senin (26/7/2021). (ANTARA/Devi Nindy)

Sumber-sumber makanan itu tidak saja mengandung protein, tetapi zat gizi lain yang juga dibutuhkan tubuh anak. Dalam satu butir telur, misalnya, mengandung 75 kalori, 7 gram protein tinggi, zat besi, lemak dan vitamin.

Sementara itu, dalam upaya mencegah anak terkena penyakit infeksi, Budi mengatakan, pemerintah menambahkan jenis vaksinasi terutama diare dan pneumonia, yang menjadi infeksi terbanyak dialami anak.

Di sisi lain, Budi memandang pentingnya pemahaman orang tua khususnya ibu mengenai pemberian nutrisi pada anak-anak mereka. Dalam hal ini, peran tenaga medis dibutuhkan untuk membantu memberikan pengasuhan nutrisi bagi orang tua.

"Untuk bisa melakukan intervensi yang tepat kepada anak, sangat penting bisa mendidik orang tua, pengasuhan nutrisi bagi orang tua. Anak kecil tidak mengerti harus ngapain tapi ibunya harus mengerti," tutur Budi.

Budi meyakini semua orang tua di Indonesia akan melakukan hal sebisa mereka untuk memastikan anak mereka bisa hidup sehat, tumbuh serta berkembang secara baik.

Baca Juga: Pencegahan Stunting Tidak Bisa Dilakukan Sendiri, Perlu Kolaborasi Lintas Sektor

Lebih lanjut, menurut Budi, bila anak terlanjur terkena stunting, pemerintah telah menyiapkan tatalaksananya, termasuk kapan harus membawa anak ke puskesmas dan rumah sakit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI