Waspada! Terlalu Banyak Mengonsumsi Minuman Ini Bisa Picu Henti Jantung

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Selasa, 05 April 2022 | 14:55 WIB
Waspada! Terlalu Banyak Mengonsumsi Minuman Ini Bisa Picu Henti Jantung
Ilustrasi. (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kafein menjadi salah satu kandungan yang cukup umum dikonsumsi oleh banyak orang. Umumnya kafein terkandung di dalam secangkir kopi, teh, atau minuman bersoda.

Bahkan, beberaa orang kerap menenggak minuman energi agar mereka tetap waspada. Tapi, sebaiknya berhati-hati mengonsumsi minuman berenergi. Karena di dalamnya mengandung kafein dalam jumlah besar.

Memiliki terlalu banyak kandungan tadi dapat memicu serangan jantung mendadak, bahkan pada orang sehat, sebuah penelitian menemukan. Demikian seperti dilansir dari The Sun. 

Guarana adalah bahan umum dalam minuman energi, dan dapat menghasilkan reaksi tak terduga bila dikombinasikan dengan elemen lain.

Baca Juga: Studi: Sering Dehidrasi di Usia Paruh Baya Berisiko Besar Mengalami Gagal Jantung di Masa Depan

Hal ini sering dicampur dengan ginseng atau taurin untuk rasa dan tendangan ekstra. Tetapi penulis penelitian, yang diterbitkan dalam Anatolian Journal of Cardiology pada 2017, mengatakan ada risiko "serangan jantung yang tidak dapat dijelaskan pada orang muda setelah mengonsumsi minuman energi".

Risikonya semakin meningkat jika minuman energi dicampur dengan minuman keras.

"Tampak jelas bahwa minuman energi, beberapa minuman, dan beberapa suplemen yang mengandung stimulan dapat menyebabkan kejadian kardiovaskular kritis dan jarang ireversibel pada populasi muda."

Kafein umumnya aman untuk dikonsumsi dan dinikmati, tetapi bisa berbahaya dalam dosis yang lebih besar.

Para ilmuwan memperingatkan minuman energi dapat "menyebabkan peristiwa bencana melalui aritmia yang mematikan".

Baca Juga: Masalah Jantung Lebih Mungkin Terjadi setelah Infeksi Covid-19 Dibanding setelah Vaksinasi

Serangan jantung mendadak sering terjadi tanpa peringatan, dipicu oleh kegagalan fungsi listrik di jantung yang menyebabkan detak jantung tidak teratur (aritmia).

Henti jantung, juga dikenal sebagai henti jantung paru, terjadi ketika jantung Anda tiba-tiba berhenti memompa darah ke seluruh tubuh.

Seseorang yang telah mengalami serangan jantung akan pingsan. Pernapasan mereka akan menjadi tidak teratur dan mungkin berhenti, dan mereka akan menjadi tidak responsif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI