Suara.com - Penis seorang pria berubah menjadi hitam steelah ia menyuntikkan kokain ke organ intimnya, menurut laporan baru oleh American Journal of Case Reports.
Pria berusia 35 tahun itu akhirnya pergi ke UGD karena mengalami sakit yang menyiksa di penis dan skrotumnya selama tiga hari.
Saat diperiksa, dokter menemukan penis sang pria bengkak, hitam, ulserasi atau luka, dan mengeluarkan cairan berbau busuk, lapor Science Alert.
Ternyata, ini bukan kali pertama sang pria menyuntikkan kokain ke tubuhnya.
Baca Juga: 3 Pembelian Gagal Roman Abramovich di Chelsea, Satu Pemain Malah Jadi Pecandu Kokain
Kokain merupakan salah satu narkoba paling berbahaya karena sangat adiktif. Ini ilegal, dan dapat digunakan dengan cara dihirup, dihisap, dilarutkan, dan disuntikkan ke dalam pembuluh darah.
Ketika disuntikkan, kokain dapat memicu peradangan pembuluh darah dan menyebabkan kematian jaringan tubuh.
Sang pria mengaku pernah menyuntikkan kokain di pembuluh darah vena dorsal di penis minimal dua kali dalam dua minggu terakhir tanpa komplikasi.
Vena dorsal merupakan bagian yang tidak biasa mendapat suntikkan. Namun, pengguna narkoba terbiasa berganti tempat suntikan baru setelah lokasi suntikan sebelumnya rusak. Misalnya, dari pembuluh darah lengan kiri ke lengan kanan.
Namun, sang pria menolak menjalani operasi apa pun untuk memotong jaringan penis yang rusak.
Baca Juga: Konsumsi Kokain yang Tercemar Zat Beracun, Sebanyak 17 Orang di Argentina Tewas
Dia diobati dengan koktail antibiotik intravena dosis tinggi selama lima hari dan lima hari berikutnya dengan yang oral. Ia juga mendapat perawatan luka di penis.
"Kondisi klinisnya perlahan membaik, tetapi sayangnya pria itu menolak direhabilitasi dan kemudian mangkir," tulis dokter yang bekerja di Bronx, New York, dalam laporannya.