Berhenti Merokok di Bulan Ramadhan? Bisa Kok! Ini Cara Melakukannya Menurut Dokter

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 05 April 2022 | 13:21 WIB
Berhenti Merokok di Bulan Ramadhan? Bisa Kok! Ini Cara Melakukannya Menurut Dokter
Ilustrasi berhenti merokok. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Puasa selama kurang lebih 14 jam menjadikan bulan Ramadhan sebagai waktu yang tepat untuk berhenti merokok. Bagaimana cara melakukannya?

Dikatakan dokter spesialis paru dr. Wisuda Moniqa Silviyana, Sp.P mengatakan belajar berhenti merokok bisa dilakukan saat puasa.

"Momen puasa Ramadhan ini sangat efektif jika dipergunakan sebagai kesempatan untuk belajar berhenti merokok," katanya dikutip dari ANTARA, Selasa (5/4/2022).

Terkait hal tersebut, tambahnya, tekad yang kuat serta keinginan untuk menghentikan kebiasaan merokok juga diperlukan.

Baca Juga: Tidak Hanya Menahan Lapar dan Dahaga, Dokter: Momen Puasa Ramadhan Bisa untuk Belajar Berhenti Merokok

Cold turkey bukan metode terbaik berhenti merokok. (Shutterstock)
Cold turkey bukan metode terbaik berhenti merokok. (Shutterstock)

"Karena jika di dalam diri seorang perokok belum ada keinginan berhenti tentu saja akan sulit tercapai kondisi berhenti merokok tersebut," katanya.

Dokter yang praktik di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto itu menjelaskan bahwa ketika seseorang berpuasa maka selain menahan haus dan lapar juga otomatis tidak merokok.

"Seorang perokok yang sedang puasa mau tidak mau akan stop merokok saat berpuasa. Ini menyebabkan berkurangnya kebiasaan merokok sehingga berdampak pula kepada kesehatan paru perokok," katanya.

Kondisi tersebut, kata dia, perlu dipertahankan bukan hanya saat bulan Ramadhan namun juga sepanjang tahun dan secara jangka panjang.

"Dengan belajar tidak merokok saat berpuasa diharapkan akan jadi kebiasaan yang bisa dipertahankan untuk jangka panjang, hal ini sangat penting demi menjaga kesehatan paru-paru," katanya.

Baca Juga: 4 Alasan yang Membuat Seseorang Berhasil Berhenti Merokok

Sementara itu, dokter Moniqa juga mengingatkan mengenai pentingnya meningkatkan imunitas dan mencegah terinfeksi COVID-19 selama bulan Ramadhan.

"Salah satu caranya adalah dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang saat sahur dan berbuka. Perhatikan komposisi karbohidrat, protein, dan serat dalam porsi makan saat sahur dan berbuka," katanya.

Selain itu, dia menambahkan masyarakat juga perlu menghindari makanan yang banyak lemak dan terlalu manis karena bisa menyebabkan rasa cepat lapar dan kadar gula yang tidak stabil dalam darah.

"Jaga kecukupan cairan tubuh, jangan lewatkan waktu makan sahur dan tetap beraktivitas atau olah raga ringan agar metabolisme tubuh tetap terjaga baik, atur pola istirahat yang cukup," katanya.

Yang juga tidak kalah penting, tambahnya, adalah tetap melakukan protokol kesehatan guna mencegah penularan infeksi dan sudah menjalani vaksin lengkap.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI