Suara.com - Saat puasa, bibir kering merupakan hal yang umum terjadi karena kurangnya asupan cairan. Jika ini terjadi pada Anda, dokter tidak menyarankan untuk membasahi bibir dengan air luda. Apa alasannya?
dr. Aninda Marina, SpDV dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) mengatakan menjilat dan membasahi bibir dengan air ludah merupakan kebiasaan buruk.
"Kebiasaan menjilat-jilat bibir ini termasuk kebiasaan buruk karena membuat kekeringan bibir lebih lanjut," katanya dikutip dari ANTARA, Senin (4/4/2022).
Air ludah mengandung enzim pencernaan yang bila terkena bibir karena dijilati bisa secara tidak langsung mendegradasi lapisan kulit atau mukosa. Akibatnya, lapisan kulit bibir terganggu sehingga bisa menyebabkan eksim dan terganggunya sawar kulit atau skin barrier (berfungsi mencegah keluar atau masuknya zat yang berada di luar ke dalam tubuh atau dari dalam ke luar tubuh).
![Ilustrasi bibir kering [shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/02/19/21909-bibir-kering-bibir-pecah-pecah-panas-dalam-pelembap-bibir.jpg)
Pembatasan cairan dan kalori selama beberapa jam selama berpuasa dan kurangnya cairan yang Anda konsumsi saat berbuka puasa serta sahur dapat menyebabkan kulit dehidrasi, dengan tanda antara lain bersisik, pecah-pecah, kering dan gatal. Pada kondisi kekurangan cairan ini, sel-sel menjadi regang dan regenerasi kulit tidak baik sehingga mudah terlihat berisisik.
"Selain kulit, organ mukosa dari penyokong kulit seperti bibir juga biasanya muda sekali kering, pecah-pecah. Dari pecah-pecah itu bisa membuat jadi gatal dan nyeri. Apalagi kalau bibirnya kering, haus sekali, makin jilat-jilat bibir," papar Aninda.
Agar tubuh tak dehidrasi, sebaiknya penuhi kebutuhan cairan, yakni 30 ml per kg berat badan dalam 24 jam, sesuai anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Kalau berat badan 50 kg paling sedikit 1,5 liter dalam 24 jam saat berbuka atau sahur atau 8 gelas (2 liter)," kata Aninda.
Anda tak disarankan meminum kopi, soda dan minuman manis berlebihan karena bisa menghambat penyerapan nutrisi. Makanan dan minuman manis juga dapat meningkatkan gula darah secara tiba-tiba dan ini berpotensi mengganggu metabolisme tubuh.
Baca Juga: Berpuasa Membuat Bibir Kering, Dokter Sarankan Jangan Dijilati: Termasuk Kebiasaan Buruk!
Penuhi kebutuhan nutrisi bergizi seimbang seperti karbohidrat kompleks rendah gula, tinggi protein, sayur dan buah dengan kandungan vitamin A, B, C dan E yang sesuai kebutuhan kalori per individu.