WHO Mengkhawatirkan Subvarian Baru Omicron XE, Dinilai 10 Kali Lebih Menular

Minggu, 03 April 2022 | 20:46 WIB
WHO Mengkhawatirkan Subvarian Baru Omicron XE, Dinilai 10 Kali Lebih Menular
Ilustrasi omicron (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengeluarkan peringatan adanya mutasi baru Omicron, yakni XE. Badan kesehatan PBB ini telah menyuarakan keprihatinannya atas varian baru tersebut.

Menurut Times of India, subvarian Omicron ini dikatakan lebih menular daripada jenis Covid-19 apa pun yang terlihat sebelumnya.

Subvarian baru Omicron

Varian baru, XE, merupakan hibrida mutan dari dua versi Omicron sebelumnya, yakni BA.1 dan BA.2. Menurut penelitian, varian ini lebih 10 kali lebih menular daripada subvarian BA.2 atau 'Stealth Omicron'.

Baca Juga: Studi: Pemberian Tiga Dosis Vaksin Sinovac Cegah Dampak Terburuk Saat Gelombang Omicron di Hong Kong

Saat ini, XE merupakan jenis virus yang paling dominan, bertanggung jawab atas 86% dari semua kasus Covid-19 baru-baru ini.

Ilustrasi gambar (pixabay)
Ilustrasi Omicron (pixabay)

Varian hibrida XE ini pertama kali terdeteksi di Inggris pada 19 Januari 2022. Sejak itu, sekitar 600 urutan telah dilaporkan dan dikonfirmasi.

Menjadi varian transmisibilitas tinggi berarti subvarian baru bisa menjadi varian dominan di masa depan. Ada risiko tinggi gelombang Covid-19 oleh varian ini.

WHO telah mengklarifikasi bahwa sampai ada perbedaan karakteristik yang signifikan termasuk tingkat keparahan dan penularan varian XE diketahui, varian ini akan dikategorikan sebagai bagian dari varian Omicron dan akan dianggap sebagai varian yang menjadi perhatian.

Meskipun gejala pasti dari varian baru belum diketahui, diyakini mirip dengan BA.2. Varian ini tidak menyebabkan gejala parah, tetapi menyebar dengan cepat.

Baca Juga: Soal Omicron BA.2, Kabin: Tenang, Perkuat Vaksinasi dan Perbaiki Gaya Hidup

Selain varian XE, sebuah studi oleh Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) juga telah mengidentifikasi dua jenis rekombinan baru yang saat ini beredar, yakni XD dan XF.

XD adalah hibrida dari Delta dan BA.1 garis keturunan Omicron yang telah terdeteksi di Prancis, Denmark, dan Berliga. Sementara XF adalah kombinasi dari Delta Inggris dan garis keturunan BA.1 dari Omicron terdeteksi di Inggris.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI