Suara.com - Merokok memilik banyak efek buruk bagi kesehatan mulai dari meningkatkan risiko kanker, penyakit pernapasan hingga masalah kardiovaskular.
Namun tak hanya itu, merokok juga bisa memengaruhi kesehatan mata hingga berpotensi menyebabkan hilangnya penglihatan.
Dikutip dari ANTARA, Minggu (3/4/2022) seorang Ahli Bedah Retina dari Rumah Sakit Mata Sadhuram India - Dr. Aaradhana Reddy Vitreo mengatakan, baru sedikit orang menyadari bahwa bisa merokok memengaruhi kesehatan mata.
Dr. Vitreo menjelaskan bagaimana racun yang ada dalam asap rokok bisa masuk ke aliran darah yang didistribusikan ke seluruh tubuh termasuk mata.
Baca Juga: Bea Cukai Pekanbaru Sita 56.092 Batang Rokok Ilegal Melalui Operasi Pasar
Hal ini dapat menyebabkan berbagai jenis masalah mata seperti mata kering, katarak, retinopati diabetik, degenerasi makula terkait usia, dan masalah saraf optik.
Sebagian besar kasus tersebut juga dapat menyebabkan kebutaan permanen jika tindakan yang memadai tidak diambil tepat waktu.
"Selain itu, asap tembakau juga dapat mempengaruhi jaringan di sekitar mata yang menyebabkan gangguan pada kelopak mata dan bengkak di bawah mata," kata Dr. Vitreo dilansir dari Indian Express pada Minggu.
Apa Penyebabnya?
Asap tembakau mengandung lebih dari 7.000 bahan kimia berbahaya, yang beberapa di antaranya dapat sangat merusak kesehatan mata. Berikut beberapa gangguan mata yang bisa diakibatkan oleh rokok:
1. Mata Kering
Mata kering terjadi ketika jumlah air mata tidak dapat diproduksi oleh mata untuk melumasi permukaan mata. Gejala mata kering biasanya termasuk kemerahan, perasaan berpasir, ketidaknyamanan umum, dan perih.
Baca Juga: Tradisi Warga Banyuwangi ke Mata Air Keramat Penawar untuk Bekal Ramadhan
Asap tembakau merupakan kontributor utama mata kering karena dapat memecah lapisan lipid dari film air mata.
2. Degenerasi Makula Terkait Usia (AMD)
AMD dimulai dengan hilangnya penglihatan sentral yang menyulitkan seseorang untuk melihat detail halus dan membaca. Seiring berjalannya waktu, kehilangan penglihatan akan meningkat pesat.
Di antara dua jenis AMD (kering dan basah), AMD kering cukup umum terjadi. Dalam kasus AMD kering, timbunan lemak mulai berkumpul di bawah sel penginderaan cahaya di bagian belakang mata (retina).
Pada AMD kering, kehilangan penglihatan biasanya memburuk secara bertahap. Ketika datang ke AMD basah, pembuluh darah kecil di bawah retina pecah atau bocor. Ini mengubah penglihatan dan menyebabkan jaringan parut terbentuk.
3. Katarak
Merokok meningkatkan risiko katarak pada usia berapa pun. Katarak dapat didefinisikan sebagai kekeruhan pada lensa mata yang jernih secara alami. Katarak biasanya memburuk ketika orang bertambah tua.
Muncul sebagian besar pada orang tua dan mereka yang merokok, katarak dapat menyebabkan penglihatan buram dan kabur yang dapat diperbaiki dengan operasi.
4. Glaukoma
Glaukoma adalah sekelompok penyakit mata yang disebabkan oleh peningkatan tekanan di dalam mata. Peningkatan tekanan biasanya disebabkan oleh penumpukan cairan berlebih di dalam mata.
Perhatian utama dengan peningkatan tekanan adalah kerusakan saraf optik, yang merupakan satu-satunya hubungan antara otak dan mata.
Sebuah penelitian pada tahun 2018, menemukan bahwa semakin banyak rokok yang dihisap oleh perokok biasa, semakin besar kemungkinan terkena glaukoma.
Bagaimana Cara Melindungi Mata?
Ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan perokok untuk melindungi mata mereka dari kerusakan. Berikut adalah beberapa tipsnya:
1. Berhenti atau Kurangi Kebiasaan Merokok
Saran yang jelas adalah berhenti atau mengurangi kebiasaan merokok. Ini tidak hanya membantu orang yang merokok tetapi bahkan orang-orang di sekitarnya untuk melindungi mata mereka dari kerusakan.
2. Diet Sehat
Diet memainkan peran penting dalam kesehatan mata secara keseluruhan. Diet kaya vitamin C, E, seng, asam lemak omega 3, dan lainnya dapat membantu mengurangi kemungkinan kerusakan mata.
3. Kurangi Waktu Bermain Gawai
Selain merokok, praktik dan aktivitas lain dapat menyebabkan kerusakan pada mata. Melihat layar untuk waktu yang lama adalah salah satunya.
Sebagian besar layar seperti TV, ponsel pinta, laptop, dan lainnya memancarkan cahaya biru, yang bisa sangat berbahaya bagi mata. Seseorang harus memastikan waktu layar yang terbatas dan juga melatih mata secara teratur untuk mengurangi kerusakan.
4. Pemeriksaan Mata Secara Teratur
Pemeriksaan mata secara teratur penting untuk menjaga mata tetap aman.
Unsur-unsur beracun dapat menumpuk di lensa mata dan hanya melalui pemeriksaan rutin seseorang dapat menghindari kerusakan pada mata.