2. Kolesterol tinggi
Ada dua jenis kolesterol darah, yakni kolesterol LDL (low-density lipoprotein) dan kolesterol HDL (high-density lipoprotein). Kolesterol LDL juga dikenal sebagai kolesterol jahat yang menyebabkan penumpukan plak di arteri dan membahayakan jantung.
Peningkatan kolesterol jahat di arteri dapat mempersempit pembuluh darah, mengurangi aliran darah ke jantung, otak, ginjal, dan bagian tubuh lainnya. Di sisi lain, kolesterol baik atau HDl bisa membantu mencegah berbagai penyakit jantung.
3. Kegemukan
Kelebihan berat badan adalah kondisi lain yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan penyakit kardiovaskular lainnya. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), obesitass terkait dengan kadar kolesterol jahat dan trigliserida yang lebih tinggi dan menurunkan kadar kolesterol baik.
Obesitas dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan diabetes serta penyakit jantung. Hal ini menunjukkan bahwa obesitas dapat menjadi akar dari banyak penyakit kesehatan kronis, itulah sebabnya seseorang harus menjaga berat badan yang sehat.
4. Diabetes
Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak, berkontraksi, dan mempersempit arteri dalam jangka panjang.
Kondisi ini terjadi karena diabetes menyebabkan penumpukan gula dalam darah, karena tubuh Anda tidak dapat menggunakan semua gula yang ada.
Baca Juga: Virus Corona Covid-19 Bisa Picu Ruam Kulit pada Anak, Begini Tanda-tandanya!