Suara.com - Obat statin bisa membantu mengatasi penyakit jantung dengan mengurangi produksi kolesterol LDL di dalam tubuh. Kolesterol LDL adalah zat lengket yang menempel di bagian dalam arteri, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung.
Tapi, perlu diingat bahwa semua obat bisa menyebabkan efek samping. Kebanyakan orang yang menggunakan statin memang tidak menghadapi masalah.
Meski begitu, ada sejumlah efek samping yang dilaporkan pengguna obat statin, beberapa di antaranya efeknya lebih jarang dan tidak dialami semua orang.
Salah satu efek samping yang tidak umum dari obat kolesterol ini adalah masalah tidur, seperti mimpi buruk.
Baca Juga: Benarkah Puasa Ramadhan Bisa Lindungi Diri dari Virus Corona Covid-19?
Bukti yang menghubungkan masalah tidur dengan penggunaan statin masih sedikit dan sebagian besar didasarkan pada laporan anekdot.
Banyak dokter memang mendengar keluhan insomnia dan gangguan tidur dari pasien yang menggunakan statin.
"Penjelasan terbaik adalah efek nocebo, yang mana kebalikan dari efek plasebo. Di sinilah pasien mengalami efek samping negatif dari obat karena mereka telah mengharapkannya," kata Profesor Peter Sever, Profesor Farmakologi Klinis di Institut Jantung dan Paru Nasional, Imperial College London dikutip dari Express.
Cara lain untuk menjelaskannya adalah gejalanya nyata, tetapi tidak disebabkan oleh obat. Hal inilah salah satu alasan pentingnya uji coba suatu obat yang melibatkan kelompok kontrol dan kelompok pengguna plasebo.
"Jika Anda menderita gangguan tidur saat mengonsumsi statin, ini mungkin bukan disebabkan oleh obat itu sendiri," katanya.
Baca Juga: Penelitian Baru Temukan Efek Virus Corona Covid-19 pada Kehidupan Seksual, Seperti Apa?
Menurut Prof Sever, Anda tetap harus menggunakan statin itu karena membantu menguraungi risiko serangan jantung dan stroke secara substansial.
Bukti dengan kuat menunjukkan bahwa mimpi buruk Anda dan masalah terkait tidur lainnya tidak disebabkan oleh penggunaan statin.
Prof Sever mengutip bukti dari uji coba penelitian yang dijalankan dengan baik terhadap lebih dari 100.000 pasien, yang menunjukkan statin tidak menyebabkan insomnia atau gangguan tidur lainnya, dibandingkan dengan pil tiruan (plasebo).
Efek samping statin yang tidak umum lainnya, termasuk:
- Penurunan berat badan atau penambahan berat badan
- Masalah dengan tidur, seperti mimpi buruk atau insomnia
- Penglihatan kabur
- Perubahan sensasi, seperti Anda mungkin mengalami mati rasa di jari-jari Anda atau perubahan sensasi rasa
- Ruam pada kulit Anda
- Kelemahan otot