Suara.com - Aktor Bruce Willis memutuskan untuk pensiun dari dunia akting usai didiagnosa mengalami aphasia yang mempengaruhi kemampuan kognitif. Lantas apa itu aphasia, gejala dan cara mengobatinya?
Pengumuman pensiunnya Bruce Willis dari dunia hiburan disampaikan lewat unggahan Instagram milik putrinya, Rumer pada Rabu (30/3/2022). Bruce Wilis didiagnosa mengalami aphasia. Apa itu aphasia, gejala dan cara mengobatinya?
"Kepada pendukung Bruce yang luar biasa, sebagai keluarga, kami ingin mengabarkan bahwa Bruce tercinta telah mengalami beberapa masalah kesehatan dan belum lama ini didiagnosis menderita afasia yang mempengaruhi kemampuan kognitifnya," tulis Rumer Willis dalam Instagram pribadinya.
"Akibatnya, dan dengan berbagai pertimbangan, Bruce harus meninggalkan karier yang begitu berarti baginya," lanjut Rumer.
Baca Juga: Kenali Gejala Afasia, Kondisi yang Membuat Aktor Amerika Bruce Willis Pensiun dari Dunia Akting
Aphasia adalah sebuah gangguan yang terjadi diakibatkan kerusakan pada bagian otak dalam mengolah bahasa. Seorang pasien aphasia pada umumnya akan mengalami beberapa kendala seperti sulit untuk berbicara, membaca, menulis dan memahami bahasa. Meski demikian, aphasia tidak mempengaruhi tingkat kecerdasan dan daya ingat.
Gejala Aphasia
Aphasia dapat terjadi secara tiba-tiba setelah menderita stroke maupun cedera kepala. Aphasia juga dapat terjadi dikarenakan infeksi, tumor otak maupun demensia. Demensia menyebabkan fungsi sel pada otak menurun sehingga terjadi aphasia.
Adapun gejala aphasia yang perlu untuk dipahami, berikut ini gejala aphasia.
- Tidak dapat mengerti ucapan orang lain
- Berbicara dengan kalimat yang tidak dimengerti maupun tidak masuk akal
- Mengganti satu kata dengan kata yang lain
- Menulis kalimat yang tidak dimengerti atau tidak masuk akal
- Berbicara dengan kalimat pendek
- Mengucapkan kata yang tidak bisa dikenali
Cara Mengobati Aphasia
Baca Juga: Kenali Obat Pencegah Covid-19 Evusheld yang Diperuntukkan Kelompok Tertentu, Kamu Termasuk?
Pengobatan untuk pasien aphasia dilakukan bertujuan untuk memperbaiki kemampuan berkomunikasi serta bahasa seseorang. Jika kerusakan otak masih tergolong ringan, aphasia akan dapat sembuh dengan sendirinya. Jika kerusakan otak parah, diharuskan untuk melakukan beberapa metode pengobatan.
1. Terapi berbicara
Sesi terapi berbicara ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan berbicara kepada orang lain. Terapi ini dianjurkan untuk dilakukan terutama bagi penderita aphasia karena stroke.
2. Operasi
Operasi ini biasanya dilakukan untuk mengangkat tumor di otak yang diharapkan dapat membantu untuk mengatasi aphasia.
3. Obat-obatan
Prosedur menggunakan obat-obatan ini harus diberikan melalui resep dokter. Obat-obatan ini dapat bekerja untuk melancarkan aliran darah ke otak, mencegah kerusakan otak secara berkelanjutan.
Demikian informasi mengenai apa itu aphasia, gejala dan cara mengobatinya dan kini sedang diderita oleh aktor kenamaan Bruce Willis hingga membuatnya pensiun dari dunia akting.
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat