Bolehkan Suntik Vaksin Covid-19 saat Puasa Ramadhan? Ini Kata Ahli dan Ulama!

Jum'at, 01 April 2022 | 13:43 WIB
Bolehkan Suntik Vaksin Covid-19 saat Puasa Ramadhan? Ini Kata Ahli dan Ulama!
Ilustrasi vaksin Covid-19 (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para pemimpin Muslim dan NHS telah mengeluarkan penyataan tentang vaksin Covid-19 selama puasa Ramadhan. Karena, puasa Ramadhan itu tidak makan dan minum yang berarti tidak ada cairan yang masuk ke dalam tubuh.

Hal ini membuat umat Muslim mungkin bertanya-tanya perawatan medis seperti suntik vaksin Covid-19 akan membatalkan puasa atau tidak.

Pejabat kesehatan yang juga Muslim pun menanggapi kekhawatiran ini. NHS telah menyerukan bahwa vaksin Covid-19 melindungi diri dari virus corona Covid-19.

Apalagi di bulan Ramadhan, kebanyakan orang akan lebih sering bergaul dengan orang lain. Sehingga vaksin Covid-19 diperlukan untuk mengurangi risiko penularan virus corona.

"Sejak 2020, vaksin Covid-19 telah menjadi perlindungan terpenting kami terhadap virus. Meskipun virus corona terus bermutasi, vaksin Covid-19 tetap menawarkan perlindungan terbaik," kata NHS dikutip dari Birmingham Mail.

Ilustrasi Puasa Ramadhan (Freepik)
Ilustrasi Puasa Ramadhan (Freepik)

Karena, virus corona Covid-19 lebih serius pada orang tua dan mereka yang memiliki sistem kekebalan yang lemah.

Kini, NHS memanggil mereka yang berusia 75 tahun ke atas dan orang-orang berusia 12 tahun ke atas yang memiliki sistem kekebalan lemah untuk tetap suntik vaksin Covid-19 booster.

Meskipun vaksin Covid-19 memberi kita tingkat perlindungan yang baik, perlindungan itu berkurang seiring waktu dan itulah mengapa sangat penting untuk tidak menunda suntikan booster.

Menurut British Islamic Medical Association, vaksin Covid-19 dan suntikan booster tidak mengandung produk hewani atau babi. Semura orang tidak boleh menunda vaksin Covid-19 hanya karena puasa Ramadhan.

Baca Juga: Manfaat Minum Susu Selama Puasa, Penuhi Cairan Tubuh Hingga Memberi Energi Tambahan

"Pendapat ulama Islam telah mengatakan kalau vaksinasi tidak membatalkan puasa," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI