"Ada tanda-tanda yang wajib diperhatikan, seperti berat badan ibu ataupun janin turun, tanda-tanda dehidrasi seperti haus yang berlebihan, pusing, air seni kuning pekat ataupun merasakan gerakan bayi yang berkurang," tutur dokter Fadli.
Ia menambahkan, langkah yang ditempuh agar ibu hamil tetap bugar dan janin tetap sehat selama puasa, yakni dengan minum air mineral 2,5 liter sehari, mengurangi konsumsi kafein, memperbanyak makan karbohidrat kompleks dan mengurangi aktifitas di luar ruangan.
"Selama ibu dan kandungannya dinyatakan sehat oleh dokter, ibu hamil diperbolehkan untuk melakukan puasa. Asalkan saat sahur dan berbuka ibu hamil harus memenuhi kebutuhan nutrisi bagi ibu dan kandungannya,” pungkasnya.