Terpopuler: Di Jerman Positif Covid-19 Bebas Karantina Hingga Pengaruh Corona Pada Kehidupan Seksual

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Jum'at, 01 April 2022 | 12:03 WIB
Terpopuler: Di Jerman Positif Covid-19 Bebas Karantina Hingga Pengaruh Corona Pada Kehidupan Seksual
Ilustrasi virus corona, hidung, mimisan (Pixabay/mohamed_hassan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kondisi pandemi Covid-19 di sejumlah negara mmulai membaik. Bahkan Jerman berencana untuk mencabut karantina bagi mereka yang terinfeksi Covid-19.

Sementara itu, riset terkait dampak virus corona masih terus dicari tahu peneliti. Terbaru peneliti temukan efek virus corona Covid-19 pada kehidupan seksual. Dua kabar tadi merupakan berita terpopuler di kanal health Suara.com. Berikut berita terpopuler lainnya.

1. Update Covid-19 Global: Jerman Berencana Cabut Wajib Karantina Bagi yang Terinfeksi

Ilustrasi Covid-19. (Cottonbro dari Pexels)
Ilustrasi Covid-19. (Cottonbro dari Pexels)

Update Covid-19 secara global bertambah 1,43 juta dalam sehari pada Jumat (1/4/2022) pagi. Di waktu yang sama, 3.897 orang dinyatakan meninggal dunia setelah terinfeksi virus corona Sars Cov-2 itu.

Baca Juga: Viral Momen Diduga Puluhan Mahasiswa Menangis, Sedih karena Dekan Terdakwa Kasus Pelecehan Seksual Dibebaskan

Selama sebulan terakhir, Korea Selatan masih mendominasi laporan kasus positif harian. Negara itu melaporkan 320.675 kasus dalam 24 jam terakhir. Juga kematian harian terbanyak di dunia dengan jumlah 375 jiwa.

Baca selengkapnya

2. Penelitian Baru Temukan Efek Virus Corona Covid-19 pada Kehidupan Seksual, Seperti Apa?

Ilustrasi kehidupan seksual (Unsplash/We-Vibe WOW Tech)
Ilustrasi kehidupan seksual (Unsplash/We-Vibe WOW Tech)

Efek virus corona Covid-19 pada bagian organ tubuh selain sistem pernapasan masih belum diketahui jelas.

Sebuah penelitian baru-baru ini pu mencari tahu lebih detail efek virus corona Covid-19 pada kesehatan seksual.

Baca Juga: Krisis Ukraina dan Peningkatan Kasus COVID-19 Sebabkan Produksi Pabrik Asia Melambat

Baca selengkapnya

3. Bisa Berujung Lumpuh, Ini Bedanya Kesemutan Biasa dengan Gejala Stroke

Ilustrasi kesemutan. (Shutterstock)
Ilustrasi kesemutan. (Shutterstock)

Serangan stroke bisa terjadi tiba-tiba dan langsung melumpuhkan sebagian organ tubuh tertentu. Penyakit tersebut terjadi akibat adanya penyumbatan pembuluh darah yang mengalir ke otak. 

Sebelum menjadi 'lumpuh' sebagian, tubuh sebenarnya bisa memberikan gejala stroke yang perlu diwaspadai. Salah satunya kesemutan. 

Baca selengkapnya

4. Agar Puasa Tetap Sehat, Ini Pembagian Porsi Makan Saat Sahur dan Berbuka

Ilustrasi buka puasa dan sahur saa Ramadan [Foto: Antara]
Ilustrasi buka puasa dan sahur saa Ramadan [Foto: Antara]

Selama berpuasa, tubuh akan beradaptasi dan mengalami perubahan fungsi akibat berkurangnya asupan nutrisi selama lebih dari 12 jam. Hal ini dapat membuat tubuh terasa lapar, haus, lesu, kurang tenaga, daya tahan tubuh menurun, hingga konstipasi. 

Pada akhirnya, menyebabkan orang yang berpuasa lebih mengidamkan berbuka dengan menu makanan tinggi gula dan lemak, yang justru menyebabkan kadar kolesterol LDL meningkat setelah Ramadan.

Baca selengkapnya

5. Catat! Rekomendasi Dokter Makanan Sehat dan Olahraga Selama Puasa Bagi Bumil Agar Tetap Bugar

Ilustrasi perempuan hamil [shutterstock]
Ilustrasi perempuan hamil [shutterstock]

Ibu hamil dengan usia janin di atas 14 minggu diperbolehkan puasa selama bulan Ramadhan selama kondisinya sehat dan diizinkan oleh dokter. Pada trimester kedua kehamilan itu, kondisi ibu biasanya sudah mulai nyaman dan janin juga telah lebih kuat.

Meski begitu, ibu juga harus menjalankan pola hidup sehat selama Ramadhan. Agar tidak bertambah berat badan terlalu banyak yang bisa berisiko mengakibatkan diabetes dan hipertensi saat kehamilan. 

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI