Update Covid-19 Global: Jerman Berencana Cabut Wajib Karantina Bagi yang Terinfeksi

Jum'at, 01 April 2022 | 11:51 WIB
Update Covid-19 Global: Jerman Berencana Cabut Wajib Karantina Bagi yang Terinfeksi
Ilustrasi Covid-19. (Cottonbro dari Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Update Covid-19 secara global bertambah 1,43 juta dalam sehari pada Jumat (1/4/2022) pagi. Di waktu yang sama, 3.897 orang dinyatakan meninggal dunia setelah terinfeksi virus corona Sars Cov-2 itu.

Selama sebulan terakhir, Korea Selatan masih mendominasi laporan kasus positif harian. Negara itu melaporkan 320.675 kasus dalam 24 jam terakhir. Juga kematian harian terbanyak di dunia dengan jumlah 375 jiwa.

Jerman dan Prancis menjadi dua negara lain yang melaporkan kasus positif harian hingga ratusan ribu. Keduanya masing-masing melaporkan 257.768 kasus dan 169.311 kasus.

Dikutip dari situs worldometers, kasus Covid-19 di dunia kini telah mencapai 488,18 juta dengan kematian lebih dari 6,16 juta.

Baca Juga: Update COVID-19 Jakarta 30 Maret: Positif 901, Sembuh 827, Meninggal 11

Jerman Akhiri Aturan Karantina

Di tengah lonjakan kasus psotif harian, Kementerian Kesehatan Jerman justru berencana untuk mengakhiri karantina bagi orang yang tertular Covid-19. Aturan sebelumnya mewajibkan orang yang positif Covid-19 harus dikarantina selama tujuh hari.

Menteri Kesehatan Karl Lauterbach ingin mengubah aturan itu dengan mengurangi masa isolasi menjadi lima hari. Karantina itu juga tidak lagi bersifat wajib, tapi sukarela dari pasien.

Namun, bagi petugas kesehatan yang terinfeksi masih harus mengisolasi selama lima hari dan memerlukan tes PCR negatif untuk mengakhiri masa karantina.

Berkas rencana itu belum didiskusikan dengan pihak berwenang di 16 negara bagian Jerman. Tetapi telah muncul ke publik saat kasus positif Covid-19 di Jerman melonjak dalam beberapa pekan terakhir.

Baca Juga: Update Covid-19 Global: Infeksi Omicran Siluman Dominasi Dunia

Total kasus Covid-19 di Jerman sejak awal pandemi telah mencapai 21,2 juta, terbanyak kedua di Eropa setelah Prancis. Sedangkan angka kematian akibat infeksi virus corona di negara itu tercatat 130.045 jiwa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI