Bruce Willis Pensiun dari Akting karena Gangguan Afasia, Kenali Jenis-jenisnya

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 31 Maret 2022 | 22:10 WIB
Bruce Willis Pensiun dari Akting karena Gangguan Afasia, Kenali Jenis-jenisnya
Bruce Willis. (imdb)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gangguan afasia membuat aktor kawakan Bruce Willis harus pensiun dari dunia akting yang membesarkan namanya. Lalu, apa sih sebenarnya afasia itu?

Mengutip Alodokter, Afasia bukan merupakan suatu penyakit, melainkan gejala yang menandai adanya kerusakan di bagian otak yang mengatur bahasa dan komunikasi.

Salah satu penyebab kerusakan otak yang paling sering memicu afasia adalah stroke. Saat mengalami stroke, tidak adanya aliran darah ke otak menyebabkan kematian sel otak atau kerusakan di bagian otak yang berfungsi memproses bahasa. Sekitar 25–40% penderita stroke akan menderita afasia.

Kerusakan otak akibat cedera kepala, tumor otak, atau ensefalitis juga dapat menyebabkan afasia. Pada kasus-kasus ini, biasanya afasia akan disertai dengan gangguan lain, seperti gangguan daya ingat dan gangguan kesadaran.

Baca Juga: Apa Itu Penyakit Afasia yang Diidap Bruce Willis, Sampai Harus Pensiun sebagai Aktor?

Ilustrasi Otak. (Sumber: Pixabay.com)
Ilustrasi Otak. (Sumber: Pixabay.com)

Selain itu, afasia dapat terjadi akibat penyakit yang menyebabkan penurunan fungsi sel-sel otak, misalnya demensia dan penyakit Parkinson. Pada kondisi ini, afasia akan berkembang secara bertahap seiring dengan perkembangan penyakit.

Afasia memiliki beberapa jenis yang dibagi berdasarkan gejala yang muncul, yakni:

Afasia Wernicke (reseptif)

Afasia Wernicke dikenal dengan sebutan afasia reseptif atau sensory aphasia. Afasia Wernicke biasanya disebabkan oleh kerusakan otak di bagian kiri tengah.

Pada afasia ini, penderita akan kesulitan memahami atau mengerti kata-kata yang didengar atau dibaca. Akibatnya, penderita akan mengeluarkan kalimat atau kata-kata yang juga sulit dimengerti oleh lawan bicaranya.

Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Afasia, Kondisi yang Diderita Bruce Willis hingga Putuskan Pensiun, Bikin Penasaran

Afasia Broca (ekspresif)

Pada afasia Broca atau afasia ekspresif atau motor aphasia, penderita tahu apa yang ingin disampaikan kepada lawan bicara, tetapi kesulitan dalam mengutarakannya. Afasia Broca biasanya disebabkan oleh kerusakan otak di bagian kiri depan.

Afasia global

Afasia global merupakan afasia paling berat dan biasanya terjadi ketika seseorang baru saja mengalami stroke. Afasia global biasanya disebabkan oleh kerusakan yang luas pada otak.

Penderita afasia global akan kesulitan bahkan tidak mampu membaca, menulis, serta memahami perkataan orang lain.

Afasia progresif primer

Kondisi ini menyebabkan penurunan kemampuan membaca, menulis, berbicara, dan memahami percakapan, yang terjadi secara perlahan. Afasia progresif primer jarang terjadi dan sulit ditangani.

Afasia anomik

Penderita afasia anomik atau anomia sering kali mengalami kesulitan dalam memilih dan menemukan kata-kata yang tepat ketika menulis dan berbicara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI