Suara.com - Ada banyak jenis minyak, salah satunya minyak zaitun yang diproses langsung dari buah zaitun. Namun, minyak zaitun juga terbagi menjadi beberapa jenis, yakni minyak zaitun extra virgin, minyak zaitun murni, minyak zaitun olahan, dan minyak zaitun pomace.
Minyak zaitun extra-virgin memiliki kualitas terbaik, sementara minyak zaitun halus dan pomac merupakan minyak dengan kualitas terendah yang diekstraksi dari residu setelah zaitun diperas.
Berkaitan dengan hal itu, sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa konsumsi minyak zaitun dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan kematian dini.
Selama 28 tahun masa tindak lanjut, penelitian menemukan bahwa peserta yang mengonsumsi minyak zaitun dalam jumlah tinggi (lebih dari 1/2 sendok makan per hari) memiliki risiko kematian dini 19% lebih rendah.
Baca Juga: 4 Manfaat Minyak Zaitun untuk Kulit Wajah, Bisa Mengurangi Jerawat
Tidak hanya itu, risiko kematian akibat kanker juga 17% lebih rendah serta kematian akibat penyakit neurodegeneratif (Parkinson atau Alzheimer) 29% lebih rendah.
Studi lain dari Spanyol juga mengungkapkan manfaat kesehatan yang terkait dengan jumlah banyak sedikitnya minyak zaitun yang dikonsumsi.
Mengapa minyak zaitun termasuk dalam minyak sehat?
Berdasarkan Times of India, minyak zaitun dikenal dapat mengurangi risiko banyak penyakit karena asam lemak tak jenuh tunggal yang tinggi. Kandungan tersebut dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Minyak zaitun extra virgin dapat mengurangi peradangan karena adanya antioksidan oleocanthal.
Studi menunjukkan antioksidan oleocanthal dapat mengurangi kerusakan oksidatif akibat radikal bebas penyebab kanker.
Asam oleat yang ada dalam minyak zaitun juga dikenal memiliki sifat anti-inflamasi.