Diderita Bruce Willis, Ini Orang yang Paling Berisiko Terkena Afasia dan Cara Mencegahnya

Kamis, 31 Maret 2022 | 15:49 WIB
Diderita Bruce Willis, Ini Orang yang Paling Berisiko Terkena Afasia dan Cara Mencegahnya
Bruce Willis di film The Expendables 2.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bruce Willis pensiun dari dunia hiburan setelah didiagnosis afasia. Afasia adalah gangguan yang disebabkan kerusakan pada area otak yang memproduksi dan memproses bahasa.

Orang dengan afasia ini bisa mengalami kesulitan berbicara, membaca, menulis dan memahami bahasa.

Penurunan kemampuan ini bisa bersifat ringan hingga parah. Beberapa orang dengan afasia pun bisa mengalami kesulitan hanya dalam satu bidang komunikasi, seperti kesulitan menyusun kata-kata menjadi kalimat yang bermakna, kesulitan membaca, atau kesulitan memahami apa yang dikatakan orang lain.

Afasia bisa terjadi pada semua orang tanpa memandang usia. Tapi, kondisi ini lebih sering terjadi pada mereka yang berusia paruh baya dan lebih tua.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Terus Mengalami Penurunan, Hari Ini 446 Warga Jawa Tengah Terpapar Virus Corona

Bruce Willis. (imdb)
Bruce Willis. (imdb)

Cara mencegah afasia

Sayangnya, afasia termasuk kondisi yang tidak bisa dicegah. Tapi dilansir dari Cleveland Clinic, Anda bisa mengurangi risiko penyebab kerusakan otak, seperti stroke.

Anda juga bisa mengambil langkah-langkah untuk menjaga kesehatan otak sebanyak mungkin agar panjang umur dan sehat.

Hidup sehat melibatkan makan sehat, seperti menjalani pola diet Mediterania, olahraga setiap hari, menjaga berat badan sehat, membatasi asupan alkohol, menjaga glukosa darah, tekanan darah dan kolesterol.

Bahkan, Anda juga harus berhenti merokok dan cukup tidur untuk mengurangi risiko menderita afasia.

Baca Juga: Selain Menginfeksi Mata, Virus Corona Covid-19 Bisa Bereplikasi di Retina

Anda juga harus tahu bahwa afasia bisa menimbulkan banyak masalah kualitas hidup. Karena, komunikasi merupakan bagian dari hidup Anda.

Kesulitan komunikasi bisa mempengaruhi pekerjaan, hubungan dan fungsi sehari-hari penderita afasia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI