Pengujian dilakukan dengan cara mengambil darah tunggal dari lengan ibu hamil sebanyak satu tabung darah atau sekitar 8 hingga 10 cc, untuk kemudian diteliti lebih lanjut di dalam laboratorium.
Ia berharap, dengan mengetahui kondisi janin sedini mungkin akan semakin banyak keluarga di Indonesia yang dapat mempersiapkan perjalanan kehamilan mereka.