Suara.com - Saat puasa di bulan Ramadhan, banyak orang berburu makanan untuk berbuka salah satunya gorengan yang jadi favorit masyarakat Indonesia.
Umumnya makanan untuk buka puasa alias takjil diburu menjelang waktu berbuka puasa atau kerap dikenal dengan ngabuburit.
Tapi, ternyata tidak semua makanan baik untuk dikonsumsi saat bulan Ramadhan. Ternyata ada sejumlah makanan yang sebaiknya dihindari saat puasa Ramadhan. Berikut penjelasannya dari Clinical Nutrition Specialist dr. Putri Sakti, M.Gizi, Sp.GK. Berikut penjelasannya.
Hindari Makanan Gorengan
Baca Juga: 6 Makanan Buka Puasa Rendah Kalori, Cocok untuk Diet selama Bulan Ramadhan
Makanan gorengan mungkin sudah menjadi tradisi pada saat berbuka puasa. Sebelum makan yang berat, gorengan menjadi andalan sebagai hidangan awal, tapi sebenarnya dr. Putri menyarankan untuk menghindari gorengan.
“Kalau kita langsung makan goreng-gorengan, yang ada nanti kita terlalu kenyang. Kalau terlalu kenyang, asupan saat buka puasa utama jadi tidak bergizi seimbang,” ungkapnya dalam acara Bincang Shopee 4.4 Sambut Ramadhan Sale: ‘Berpuasa Sehat Agar Tetap Produktif’, Selasa (29/3/2022), kemarin.
“Karena kenyang gorengan, kita malah tidak makan protein yang cukup. Dan akhirnya kesehatan kita tidak optimal,” lanjut dr. Putri.
Hindari Minuman Soda
Menurut dr. Putri, pada saat berbuka puasa seseorang akan langsung mengonsumsi minuman yang manis, salah satunya adalah soda. Bahkan, soda sangat perlu dihindari saat Ramadhan.
Baca Juga: Susu Kurma Bisa Jadi Pilihan Menu Berbuka, Ahli Gizi Ungkap Manfaatnya
“Efeknya apa? Yang ada gula darah malah naik, dan memicu gejala penumpukan lemak dalam tubuh. Yang ada nanti malah tidak sehat,” papar dr. Putri.
Jangan Konsumsi Makanan Yang Memicu Produksi Gas
Meski konsumsi makanan saat sahur dan berbuka sangat penting saat Ramadhan, dr. Putri menyarankan perlu membatasi makanan yang dapat memicu produksi gas.
“Kita harus membatasi dari makanan yang memicu produksi gas jika asam lambung berlebih,” ungkap dr. Putri.
Batasi Makanan Pedas
Makanan yang bersifat pedas memang sangat menggoda di lidah. Meski rasanya enak dan menambah selera saat berbuka maupun sahur, dr. Putri menyarankan perlu batasi makanan pedas selama puasa.
“Kalau makan yang pedas dan asem-asem, efeknya asam lambung bisa meningkat terutama pada saat jam sahur,” pungkas dr. Putri.