Roman Abramovich Diduga Keracunan Nerve Agents, Apa Itu?

Rabu, 30 Maret 2022 | 14:00 WIB
Roman Abramovich Diduga Keracunan Nerve Agents, Apa Itu?
Konglomerat Rusia pemilik klub Chelsea Roman Abramovich. [Dok.Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Konglomerat Rusia, Roman Abramovich dan negosiator Ukraina menjadi target serangan racun yang diduga dilakukan oleh kelompok garis keras Moskow yang berusaha menyabotase pembicaraan damai.

Setelah pertemuan di ibukota Ukraina, Abramovich dan setidaknya dua negosiator senior Ukraina mengalami gejala keracunan berupa mata merah, berair yang menyakitkan dan kulit wajah serta tangan mengelupas.

Sejauh ini dilansir dari France24, belum jelas siapa yang melakukan serangan racun tersebut. Tapi, kondisi Roman Abramovich dan negosiator lainnya sudah membaik.

Roman Abramovich dan negosiator lainnya diduga keracunan nerve agents, bila melihat gejala yang dialami mereka.

Baca Juga: Selain Menginfeksi Mata, Virus Corona Covid-19 Bisa Bereplikasi di Retina

Apalagi, mereka mengalami gejala keracunan setelah beberapa jam mengonsumsi cokelat dan air.

Pemilik Chelsea, Roman Abramovich. [GLYN KIRK / AFP]
Pemilik Chelsea, Roman Abramovich. [GLYN KIRK / AFP]

Dilansir dari Health New York, nerve agents adalah bahan kimia yang mempengaruhi sistem saraf. Efek kesehatannya mirip dengan yang dihasilkan oleh beberapa pestisida.

Nerve agents adalah bahan kimia sarin (GB), soman (GD), tabun (GA) dan VX. Agen ini adalah buatan manusia dan telah diproduksi untuk digunakan dalam perang kimia.

Racun ini bekerja dengan cara menggunakan sinyal kimia untuk mengirimkan pesan ke organ dan jaringan dalam tubuh. Kemudian, nerve agents akan memblokir fungsi normal bahan kimia ini di ujung saraf.

Kemudian, saraf mengirimkan terlalu banyak sinyal. Sinyal saraf yang konstan ini bisa menyebabkan kelebihan beban di beberapa bagian tubuh.

Baca Juga: Temuan Baru, Tingkat Keparahan Long Covid-19 Tergantung Varian Virus Corona

Nerve agents tergolong sangat beracun, meskipun dalam jumlah kecil. Racun ini bisa menyebabkan efek kesehatan bila terhirup, tertealan atau kontak dengan kulit maupun mata.

Efek kesehatan terjadi lebih cepat (dalam hitungan detik hingga menit) dari paparan inhalasi dan konsumsi daripada dari paparan kulit atau mata. Paparan kulit kecil dapat memakan waktu beberapa jam untuk menimbulkan efek keracunan.

Berikut ini, beberapa gejala keracunan nerve agents yang harus diwaspadai.

  1. Produksi lendir, air mata, air liur, dan 2. Keringat yang berlebihan
  2. Sakit kepala
  3. Sakit perut, mual dan muntah
  4. Sesak dada dan sesak napas
  5. Kehilangan kontrol kandung kemih dan usus
  6. otot berkedut
  7. Kejang
  8. Koma

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI