Suara.com - Tinggal menghitung hari, umat Islam akan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Bagaimana dengan ibu hamil? Kira-kira, ibu hamil boleh puasa atau tidak selama Ramadan?
Salah satu syarat diwajibkannya puasa untuk seorang muslim adalah baligh. Artinya, jika sudah mencapai baligh, diwajibkan untuk berpuasa bagi perempuan dan laki-laki yang berakal.
Namun, bagaimana hukumnya dengan ibu hamil? Bolehkah ibu hamil ikut berpuasa? Bagaimana risiko yang terjadi jika ibu hamil berpuasa? Yuk, segera temukan jawaban yang telah dirangkum dari dari kanal YouTube TANYAKAN DOKTER berikut ini.

Bolehkah Ibu Hamil Berpuasa?
Puasa artinya membatasi waktu makan dan minum ke dalam tubuh. Kita telah mengetahui bahwa asupan nutrisi yang cukup setiap harinya sangat diperlukan oleh ibu hamil dan janin dalam kandungan.
Lalu, ibu hamil boleh puasa atau tidak? Sebenarnya, ibu hamil diperbolehkan untuk berpuasa. Namun, kita harus mengetahui beberapa hal terlebih dahulu.
Kapan Waktu Tepat Ibu Hamil Puasa?
Kapan ibu hamil bisa berpuasa? Jawabannya adalah ketika mulai masuk ke periode trimester kedua, yaitu sekitar usia kandungan 13 minggu hingga 28 minggu. Secara kesehatan, usia kehamilan pada trimester kedua dinyatakan sudah cukup kuat dan ibu hamil lebih nyaman dengan kondisinya.
Berbeda dengan trimester pertama, di mana ibu hamil umumnya mengalami mual hingga asam lambung yang cukup mengganggu.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ada 4 Kondisi Ibu Hamil yang Tidak Dianjurkan Puasa
Ibu hamil yang berpuasa di usia kehamilan memasuki trimester ketiga juga tidak disarankan. Pada usia kehamilan ini, ibu hamil memerlukan lebih banyak kalori dibanding periode kehamilan sebelumnya. Berat janin dalam kandungan pada trimester ketiga juga bertambah pesat sehingga ibu hamil lebih mudah cepat lelah, haus, dan lapar. Jadi, kondisi tubuh ibu hamil trimester ketiga bisa dikatakan diforsir yang membuat tubuh tidak nyaman.