Benarkah Gadget Bisa Tingkatkan Risiko Tumor Otak? Ini Temuan Peneliti

Rabu, 30 Maret 2022 | 10:33 WIB
Benarkah Gadget Bisa Tingkatkan Risiko Tumor Otak? Ini Temuan Peneliti
Ilustrasi gadget (unsplash.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah penelitian menemukan ponsel atau gadget tidak meningkatkan risiko tumor otak. Gelombang radio yang keluar dari gawai telah menakuti orang selama bertahun-tahun, salah satu ketakutan akan kanker yang dihidupkan kembali oleh jaringan 5G yang frekuensinya tinggi.

Tapi, para ahli Universitas Oxford mengatakan mereka tidak menemukan bukti bahwa gadget meningkatkan risiko tumor otak.

Studi mereka menunjukkan tingkat tumor otak sama pada wanita menggunakan gadget setiap hari, seperti wanita yang tidak pernah menelepon.

"Hasil ini mendukung bukti yang berkembang bahwa penggunakan gadget dalam kondisi biasa tidak meningkatkan risiko tumor otak," kata Kirstin Pirie, penulis studi dikutip dari The Sun.

Data dari 776.000 wanita berusia di atas 50 tahun di Inggris menunjukkan tidak ada hubungan antara penggunaan gadget dan kemungkinan terkena kanker.

Ilustrasi otak.[Pixabay]
Ilustrasi otak.[Pixabay]

Para wanita ini ditanya tentang gadget pada tahun 2001 dan selanjutnya tahun 2011. Pada 2011, 75 persen orang berusia 60 tahunan dan setengahnya usia 70 tahunan menggunakan gadget.

Sebanyak 3.268 wanita dalam penelitian tersebut, terungkap dalam Journal of National Cancer Institute, develop tumor otak yang menyebabkan rata-rata 5.000 kematian per tahun di Inggris.

Para peserta pun dibagi menjadi dua, yakni peserta yang merupakan pengguna gadget dan bukan pengguna gadget.

Bahkan, peneliti juga menemukan tidak ada perbedaan di sisi kepala tempat tumor berkembang. Meskipun, banyak orang menggunakan gadget mereka di sebelah kanan.

Baca Juga: Selain Menginfeksi Mata, Virus Corona Covid-19 Bisa Bereplikasi di Retina

Para ilmuwan mengatakan tidak ada cukup data tentang pengguna gadget selama brjam-jam setiap minggu, tetapi teknologi tambahan semakin aman setiap tahun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI